"Perang itu seperti penipuan. Ada beberapa kecelakaan yang terjadi ketika pasukan pertahanan suatu negara menembakkan rudal kepada pesawat komersil karena gagal memverifikasi," jelasnya.
Kecelakan seperti itu pernah terjadi pada 7 Januari 2020 lalu. Dilaporkan sebuah pesawat komersil Boeing 737 asal Ukraina, ditembak jatuh oleh pasukan Iran saat hendak lepas landas di Teheran, sehingga menewaskan semua penumpang dan awak.
Pemerintah Iran kemudian mengatakan bahwa insiden itu adalah human error, anggota militer mereka mengira jika pesawat tersebut merupakan milik musuh.
Hal serupa terjadi pada 1 September 1983 silam, ketika Boeing 747 Korean Air Lines ditembak jatuh oleh jet Su-15 milik Uni Soviet dan mengakibatkan 269 penumpang serta para awak meninggal dunia.
Dikabarkan, saat itu Boeing 747 Korean Air Lines sedang dalam perjalanan dari New York menuju Seoul. Militer Uni Soviet kemudian memberikan klarifikasi bahwa personelnya menganggap jika pesawat tersebut merupakan jet mata-mata milik Angkatan Udara AS.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Muhammad Syahrianto
Tag Terkait: