PT Bank CTBC Indonesia (CTBCI) mencatat kinerja yang baik dan stabil pada semester pertama tahun 2020. Perusahaan berhasil meningkatkan pendapatan berbasis bunga dan nonbunga sebesar 11% atau Rp361,5 miliar dibandingkan dengan paruh pertama tahun sebelumnya.
Pencapaian positif kenaikan pendapatan berbasis bunga dan nonbunga secara year on year (YoY) tersebut utamanya dari lini usaha corporate banking dan treasury yang menyumbang 93% pendapatan bank. CTBCI juga berhasil meningkatkan dana pihak ketiga sebesar Rp1,8 triliun atau naik 16,4% dibanding tahun sebelumnya.
Baca Juga: Citibank Indonesia Cetak Laba Bersih Rp1,4 T di Semester I 2020
Sementara itu, rasio kecukupan likuiditas (LCR) menunjukkan peningkatan 298% di semester pertama tahun 2020 ini. Pandemi berdampak pada perlambatan berbagai aktivitas bisnis di beragam industri sehingga mengakibatkan turunnya permintaan kredit sebesar 4,2% atau senilai Rp489 miliar dibanding dengan akhir tahun sebelumnya.
Dengan menjaga penerapan prinsip kehati-hatian dalam pengelolaan kualitas aset melalui pelaksanaan prosedur penilaian risiko, proses collection serta recovery kredit yang disiplin, rasio kredit bermasalah atau NPL pada akhir semester pertama 2020 tercatat membaik di posisi 2,34% dibandingkan 2.70% pada periode yang sama tahun 2019.
Pencadangan yang cukup untuk membantu nasabah yang terkena dampak pandemi Covid-19 melalui restrukturisasi kredit pun telah dilakukan CTBCI.
Presiden Direktur CTBCI, Iwan Satawidinata, menyampaikan paparan hasil kinerja keuangan perusahaan selama semester pertama tahun 2020 dan rencana lima tahun ke depan tersebut pada acara CEO Town Hall Meeting pada Kamis 29 Juli 2020 lalu yang dilakukan secara virtual kepada seluruh karyawan perusahaan.
"Selama pandemi ini, CTBCI memprioritaskan kegiatan usaha untuk menjaga kualitas aset dan membantu nasabah terdampak dengan fokus pada pengelolaan likuiditas, kecukupan modal, dan menjaga ritme efisiensi operasional bank. Hal ini berjalan paralel dengan tetap mengedepankan tindakan pencegahan ekstra untuk melindungi kesehatan dan keamanan karyawan sesuai dengan protokol usaha dan kesehatan yang ditetapkan oleh pemerintah," demikian disampaikan Iwan.
Iwan melanjutkan, CTBCI akan terus mempertahankan layanan keuangan terbaiknya dan terus meningkatkan hubungan baik dengan para stakeholders, terutama dengan para nasabah. Platform untuk digitalisasi layanan transaksi yang lebih produktif dan komprehensif akan terus ditingkatkan pula.
"Peluang-peluang baru untuk peningkatan penyaluran pinjaman dengan prinsip kehati-hatian pun menjadi salah satu target utama hingga akhir tahun. Yang jelas, CTBCI berkomitmen penuh untuk senantiasa mendukung upaya pemerintah dalam membangkitkan perekonomian nasional," pungkas Iwan.
Saat ini, CTBCI hadir di Jakarta, Bandung, dan Surabaya. Dalam lima tahun ke depan, CTBCI berencana untuk melakukan perluasan wilayah usaha dengan menambah kantor operasional di Sumatera, Jawa Tengah, dan Sulawesi.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Puri Mei Setyaningrum
Tag Terkait: