Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

HUT Ke-274, PT Pos Luncurkan Aplikasi Pengiriman Barang

HUT Ke-274, PT Pos Luncurkan Aplikasi Pengiriman Barang Karyawan Kantor Pos Indonesia Solo memakai Alat Pelindung Diri (APD) jenis Face Shield atau pelindung wajah saat melayani pelanggan di Solo, Jawa Tengah, Senin (20/4/2020). Kebijakan Pos Indonesia Solo tersebut untuk memberikan perlindungan maksimal kepada karyawan, keluarganya, dan bahkan pelanggan dari kemungkinan terpapar COVID-19 yang kini telah menjadi pandemi global. | Kredit Foto: Antara/Maulana Surya
Warta Ekonomi, Jakarta -

PT Pos Indonesia terus melakukan inovasi di masa pandemi, salah satunya melalui aplikasi QPosinAja.

Direktur Komersial PT Pos Indonesia, Charles Sitorus menyampaikan, aplikasi ini sebagai bentuk kepedulian terhadap masyarakat dalam memenuhi kebutuhan berkirim barang, terutama saat Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) berlangsung.

"Di ulang tahun PT Pos ke-274 tahun ini, kami ingin mengambil momentum ini sebagai upaya pemberitahuan ke masyarakat bahwa PT Pos ini sudah digital based, sudah digital platform,” ujar Charles, Rabu, (9/9/2020).

Baca Juga: Karyawan PT Inti Tak Digaji 7 Bulan, Erick Thohir Tagih Telkom

Baca Juga: Tarif Listrik PLN Turunnya Dikit, Pengusaha Gak Happy

Melalui aplikasi ini, konsumen dapat dengan mudah melakukan pengiriman barang tanpa harus keluar rumah.

"Jadi, kita menggunakan istilah one stop courier mobile application. Jadi, kita sekarang benar-benar masuk ke aplikasi, kita masuk ke platform," kata Charles.

Aplikasi tersebut juga menyediakan fitur pelacakan barang dan cash on delivery (COD). Tidak hanya itu, PT Pos Indonesia juga menyiapkan pasukan oranger, yaitu tim yang dibentuk untuk melakukan layanan penjemputan barang (pick up service) di masing-masing area.

Charles menuturkan, pasukan oranger ini akan menjemput barang yang akan Anda kirim. Oranger terdekat lokasi Anda yang akan datang mengambil barang.

"Kita itu sudah on demand model. Jadi, tidak lagi scheduling. Jadi anytime pengantar kita di manapun, begitu masuk (permintaan), pengantar kita yang terdekat akan mengantar langsung. Jadi, sudah maju banget ah kita, sudah beda banget dengan yang dulu," tutur Charles.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Mochamad Rizky Fauzan
Editor: Rosmayanti

Bagikan Artikel: