Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Mayoritas Perusahaan Batu Bara Milik Konglomerat RI Telan Pil Pahit! Ini Daftarnya!

Mayoritas Perusahaan Batu Bara Milik Konglomerat RI Telan Pil Pahit! Ini Daftarnya! Kredit Foto: Sudut Energi

2. Petrosea - Lo Kheng Hong

Siapa tak kenal Lo Kheng Hong, investor kondang dengan julukan Warren Buffett-nya Indonesia? Berkat tangan dingin yang dimilikinya di dunia investasi, Lo Kheng Hong menjelma sebagai salah satu konglomerat di Tanah Air. Salah satu portofolio saham yang menjadi sumber kekayaan Lo Kheng Hong adalah saham PT Petrosea Tbk (PTRO).

Petrosea merupakan emiten yang bergerak di bidang industri pertambangan, termasuk batu bara. Seakan kebal terhadap pandemi Covid-19, Petrosea berhasil mencetak kenaikan laba bersih sebesar 17,62% dari US$7,71 juta atau setara Rp115,15 miliar pada semester I 2020 menjadi US$9,06 juta atau setara Rp135,32 miliar pada semester I 2020. 

Berkebalikan dengan laba, pendapatan usaha Petrosea justru tertekan pada enam bulan pertama tahun ini. Per Juni 2020, Petrosea membukukan pendapatan sebesar US$175,9 juta atau turun 26,11% dari tahun sebelumnya yang mencapai US$238,08 juta. Jika ditelisik dari laporan keuangan perusahaan, pendapatan terbesar Petrosea bersumber dari aktivitas penambangan.

Selama enam bulan pertama tahun 2020, Petrosea menerima pendapatan dari penambangan sebesar US$104,00 juta, lebih rendah dari tahun lalu yang mencapai US$132,51 juta. Sumber pendapatan berikutnya adalah jasa yang juga mengalami penurunan dari US$52,89 juta menjadi US$34,69 juta. Kemudian, pendapatan kosntruksi dan rekayasa turun dari US$51,23 juta menjadi US$33,52 juta. Sementara itu, pendapatan lain-lain angkanya melonjak dari US$1,45 juta pada Juni 2019 menjadi US$3,7 juta pada Juni 2020.

Pada periode yang sama, sejumlah pos beban Petrosea tercatat membengkak, terutama beban administrasi yang melonjak dari US$11,49 juta pada tahun lalu menjadi US$14,09 juta pada tahun ini. Untungnya, Petrosea mampu menekan beban bunga dan keuangan secara signifikan dari yang sebelumnya US$8,01 juta menjadi US$5,30 juta.

Halaman:

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Lestari Ningsih
Editor: Lestari Ningsih

Bagikan Artikel: