Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Kekayaan Negara (Kanwil DJKN) Jatim mencatat kinarja pencapian lelang barang yang dilakukan Kanwil DJKN Jatim di berbagai Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL) di tahun 2019 mampu mencapai bea lelang sebesar Rp86.092 miliar. Sementara untuk pokok lelang sebesar Rp2.940 miliar dan frekuensi sebasar 6.465
Menurut Kepala Kanwil DJKN Jatim, Etto Sunaryanto disaat pandemi Covid-19 melanda di Indonesia termasuk wilayah Jatim kondisi perekonomian alami penurunan sehingga berdampak kinarja DJKN jika dibandingkan tahun sebelumnya.Baca Juga: Pajak Ekspor CPO dan Produk Turunannya Naik, Segini Besarannya
“Tahun lalu pelaksanaan lelang mampu dilakukan 6.400 kali sementara tahun ini bisa dilakukan 3.200 kali pelaksanaan lelang. Kedepan kami terus berupaya meningkatan kinarja DJKN Jatim yakni, melaksanakan berbagai cara untuk meningkatkan kinarja salah satunya tahun ini menggelar Virtual Expo Lelang (VEL) Jatim 2020 saat ini,” terang Etto Sunaryanto saat acara webinar Media Briefing bertema “Kontribusi DJKN Bersama Perbankan & UMKM Dalam Pemulihan Ekonomi Nasional” di Surabaya, Senin (2/11/2020). Baca Juga: Sri Mulyani Sebut Tarik Pajak di Tengah Pandemi Penuh Tantangan
Sementara untuk pemulihan ekonomi nasional, Etto Sunaryanto menyebutkan, pihaknya sudah memiliki rekapitulasi sebanyak 482 obyek properti lewat 6 perbankan di Jatim yakni, PT Permodalan Nasional Madani (PNM), BTN, BTN Syariah, BNI, BNI Syariah, BRI, BRI Syariah, Mandiri, Mandiri Syariah, Bank Jatim, Bank Jatim Syariah.
“Rekapitulasi 482 obyek yang dilakukan perbankan ini dengan nilai Rp883 miliar. Sementara untuk pelaku UMKM sebanyak 54 dengan nilai jumlah uang Rp549 juta disusul lukisan 51 dengan nilai uang Rp1.482 miliar,” sambungnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Mochamad Ali Topan
Editor: Vicky Fadil
Tag Terkait: