Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Apa Itu Multilingual Website?

Apa Itu Multilingual Website? Statistik di layar laptop. | Kredit Foto: Unsplash/Carlos Muza

4. Pilih Plugin

Jika Anda memilih CMS yang memerlukan plugin untuk konten multibahasa, Anda harus memilih alat CMS lain sebelum melanjutkannya. Untungnya, terdapat banyak pilihan. Yang paling populer di antaranya adalah WPML, Polylang, dan Weglot.

WPML dianggap sebagai plugin yang paling sering digunakan, canggih, dan kaya akan fitur. Polylang memiliki sekitar setengah juta pengguna dan merupakan pilihan yang bagus jika Anda berencana menerjemahkan konten Anda tanpa bantuan layanan terjemahan. Weglot berfokus pada terjemahan otomatis, meskipun Anda juga memiliki banyak opsi untuk terjemahan manual.

Baca Juga: Apa Itu Blackout?

Opsi mana pun yang Anda pilih, berhati-hatilah karena beberapa alat CMS hanya kompatibel dengan WordPress.

5. Terjemahkan

Kesalahpahaman terbesar tentang membangun multilingual website adalah bahwa memasang plugin akan menerjemahkan semua konten secara otomatis untuk Anda. Namun, hal itu tidak sepenuhnya benar.

Ya, WPML seperti yang telah disebutkan di atas memang merupakan plugin fantastis yang memungkinkan hampir semua konten di situs web untuk diterjemahkan, tetapi tidak dibuat untuk melakukan terjemahan yang sebenarnya.

Jangan hanya mengandalkan alat dan layanan terjemahan otomatis. Jika konten Anda telah diterjemahkan, setidaknya perlu diperiksa kembali oleh orang sungguhan, secara manual. Meskipun ini bukan solusi yang paling praktis, menyewa sekelompok penerjemah adalah cara yang tepat. Penerjemah sungguhan dapat menganalisis bahasa dari sudut pandang emosional dan kontekstual sehingga memberikan terjemahan yang lebih akurat pada teks Anda.

6. Pilih Tempat untuk Menu Pemilihan Bahasa

Seperti halnya situs web apapun, fungsionalitas dan pengalaman pengguna (UX) harus menjadi inti dari setiap keputusan yang Anda buat. Jadi, salah satu tugas utama Anda adalah memilih bagaimana pengguna akan memilih bahasa di situs web Anda.

Salah satu cara paling trendi dan efektif untuk menawarkan opsi pilihan bahasa adalah melalui menu yang ditempatkan dengan nyaman di suatu pojok situs web Anda.

Biasanya, menu ini terletak di pojok kanan atas halaman beranda. Itu adalah tempat yang paling dikenal secara universal dan jelas untuk meletakkannya sehingga pengguna secara naluriah akan mudah melirik dan mengaksesnya.

Atau, Anda dapat menambahkan daftar bahasa yang dapat dipilih di header, footer, atau sidebar situs web Anda. Hal ini bergantung pada desain dan preferensi pribadi Anda.

7. Desain Menu Pemilihan Bahasa

Setelah Anda memilih tempat untuk menu pemilihan bahasa, Anda dapat mulai memikirkan penampilannya.

Pertama-tama, Anda harus membuat daftar semua bahasa yang akan Anda tawarkan kepada pengguna. Kemudian, Anda harus mempertimbangkan bagaimana Anda akan mencantumkannya di menu dan urutan apa yang harus diikuti.

Ada dua cara perusahaan biasanya melakukan pendekatan ini: dengan menggunakan logo bendera negara atau teks. Kami menyarankan Anda untuk tetap menggunakan opsi berbasis teks. Bendera tidak mewakili bahasa, mereka mewakili negara tertentu.

Bahasa yang sama dapat digunakan di berbagai negara, misalnya, bahsa Prancis di Kanada atau Spanyol di Meksiko. Jadi, menggunakan ikon bendera di menu pemilihan bahasa mungkin akan membingungkan beberapa pengguna.

Halaman:

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Patrick Trusto Jati Wibowo
Editor: Puri Mei Setyaningrum

Bagikan Artikel: