Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Ibarat Besar Pasak dari Tiang: Hero Supermarket, Matahari, & Ramayana Tekor Berjemaah!

Ibarat Besar Pasak dari Tiang: Hero Supermarket, Matahari, & Ramayana Tekor Berjemaah! Kredit Foto: Sufri Yuliardi

3. Ramayana

Senasib dengan Matahari, bisnis ritel yang dijalankan PT Ramayana Lestari Sentosa Tbk (RALS) juga tertekan signifikan akibat pandemi Covid-19. Bagaimana tidak, Ramayana menanggung kerugian sebesar Rp95,22 miliar pada kuartal ketiga tahun 2020. Capaian tersebut berbanding terbalik dengan kuartal ketiga 2019 lalu, di mana Ramayana mencetak laba bersih sebesar Rp612,42 miliar.

Kerugian tersebut merupakan imbas dari amblasnya pendapatan perusahaan Ramayana sepanjang sembilan bulan pertama tahun 2020. Per September 2020, Ramayana membukukan pendapatan sebesar Rp1,90 triliun atau 57,01% dari September 2019 lalu yang mencapai Rp4,42 triliun. 

Dua sumber pendapatan Ramayana kompak menurun pada kuartal ini. Misalnya saja, penjualan barang beli putus kontribusinya terhadap pendapatan Ramayana turun dari Rp3,61 miliar pada September tahun lalu menjadi Rp1,56 triliun pada September tahun ini. Sumbangsih penjualan konsinyiasi terhadap pendapatan perusahaan juga menurun dari yang sebelumnya Rp808,22 miliar menjadi Rp334,90 miliar. 

Kinerja Ramayanan kian berat ketika periode ini Ramayana membukukan beban keuangan sebesar Rp2,48 miliar, sedangkan tahun lalu tidak ada. 

Meskipun begitu, Ramayana berhasil menekan sejumlah pos beban pada saat yang bersamaan. Beban pokok penjualan menurun 54,71% menjadi Rp1,1 triliun; beban umum dan administrasi turun 28,82% menjadi Rp818,76 miliar; dan beban penjualan turun 35,11% menjadi Rp188,35 miliar.

Halaman:

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Lestari Ningsih
Editor: Lestari Ningsih

Bagikan Artikel: