Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Saking Kritisnya, Napi-napi di AS Ditugaskan Angkut Jenazah Korban Corona

Saking Kritisnya, Napi-napi di AS Ditugaskan Angkut Jenazah Korban Corona Kredit Foto: REUTERS/Carlo Allegri

Ibu Najera pertama dites positif Mei lalu. Dalam waktu tiga hari, ibunya harus dibantu dengan ventilator. Ayahnya sakit tak lama kemudian dan harus dirawat di rumah sakit yang berbeda.

Satu minggu setelah dites positif, ibu Najera meninggal. Dan satu jam setelah mendapat kabar duka soal ibunya, ayahnya harus dibantu mesin ventilator, dan meninggal tiga minggu kemudian.

Najera sendiri juga tertular namun sembuh. Ia menyerukan kepada pemerintah Texas untuk menerapkan jaga jarak seperti yang telah diupayakan anggota keluarganya.

Tidak ada karantina wilayah di El Paso

Walaupun banyak warga El Paso yang khawatir, sejauh ini tidak ada karantina di Texas. Hari Jumat lalu, pengadilan banding membatalkan aturan karantina setelah pemilik restoran dan jaksa negara bagian menuntut Hakim Samaniego karena menerapkan karantina.

Jaksa Agung Negara Bagian Texas, Ken Paxton, menyebut Hakim Samaniego bersikap "tirani" atas langkah itu.

Hakim menjawab dengan menyatakan "sangat disayangkan" bahwa jaksa agung hanya berbicara "dan bukannya datang ke El Paso dan melihat sendiri bersama saya dan berjalan menyusuri truk-truk penyimpan jenazah."

Hakim Samaniego menambahkan ia kecewa dengan keputusan itu namun menambahkan warga El Paso harus mematuhi peraturan protokol kesehatan.

Halaman:

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Muhammad Syahrianto

Bagikan Artikel: