Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Apa Itu Duopoli?

Apa Itu Duopoli? Kredit Foto: Shuterstock

Lalu, ada 2 (dua) jenis duopoli yang menjadi model utama untuk menjelaskan pasar tersebut:

1. Duopoli Cournot

Duopoli Cournot yang berasal dari Antoine Cournot, filsuf Matematika asal Prancis menyebutkan bahwa kuantitas menentukan persaingan pasar. Dengan demikian, kedua perusahaan akan berproduksi pada tingkat yang memaksimalkan keuntungan dan memilih output secara bersamaan.

Ketika pasar mencapai ekuilibrium, masing-masing perusahaan tidak memiliki insentif untuk mengubah output atau harga. Perubahan tidak akan membuat perusahaan mana pun menjadi lebih baik. Oleh karena itu, dalam jangka panjang, output dan harga stabil.

2. Duopoli Bertrand

Duopoli Bertrand berasal dari Joseph Bertrand, ahli matematika dan ekonomi Prancis yang mengkritik Antoine Cournot. Menurut Bertrand, harga adalah penentu persaingan, bukan kuantitas output.

Lebih lanjut dalam model Bertrand, masing-masing perusahaan akan memandang bahwa konsumen pasti memilih perusahaan yang memberikan harga terbaik (paling murah) karena produk di pasar mirip.

Karena itulah, apabila satu perusahaan menurunkan harga, perusahaan lain akan mengikuti demi menghindari hilangnya pangsa pasar. Dengan demikian, perang harga akan terjadi. Sehingga, pasar akan mencapai keseimbangan ketika harga kedua perusahaan sama, yakni sebesar biaya marginal. 

Adapun contoh duopoli di Indonesia adalah Indofood (Indomie) dengan Wings Food (Mie Sedaap) untuk pasar mie instan di Indonesia. Keduanya menguasai pangsa pasar hampir 90%.

Selanjutnya dari segi Internasional, ada Pepsi dan Coca Cola di pasar minuman berkarbonasi. Di pasar Amerika Serikat, pangsa pasar Coca-Cola Company adalah 42,7% dan PepsiCo adalah 30,8% pada tahun 2008.

Selain itu ada Android dan iOS di pasar sistem operasi telepon genggam. Android menguasai pangsa pasar sekitar 86,1% dan iOS sebesar 13,9% untuk pengiriman smartphone global di tahun 2019. 

Halaman:

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Fajria Anindya Utami
Editor: Fajria Anindya Utami

Tag Terkait:

Bagikan Artikel: