Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Kisah Perusahaan Raksasa: Dari Organisasi Nirlaba, Centene Tumbuh Jadi Pelayanan Kesehatan Kaya AS

Kisah Perusahaan Raksasa: Dari Organisasi Nirlaba, Centene Tumbuh Jadi Pelayanan Kesehatan Kaya AS Kredit Foto: Alamy/Kristoffer Tripplaar

Organisasi itu beroperasi di ruang bawah tanah Rumah Sakit Keluarga di Milwaukee. Bisnis tersebut membangun prinsip panduannya berdasar pada pengalaman Brinn yang tumbuh di panti asuhan Milwaukee County.

Seiring pertumbuhan perusahaan, Michael Neidorff bergabung sebagai Presiden dan Kepala Eksekutif Centene tahun 1996. Tugas Neidorff saat itu membantu membangun nama baru dan memindahkan kantor pusat Centene di St. Louis, Milwaukee. 

Nama Centene Corporation secara resmi digunakan oleh perusahaan pada 1997 atas ide dari Neidorff tersebut. Dua tahun kemudian, demi memenuhi kebutuhan obat-obatan dan layanan farmasi profesional, Enveolve Pharmacy Solutions dibentuk. 

Memasuki dekade 2000-an, sejumlah capaian diraih Centene. Tahun 2001, Centene membukukan pendapatan dengan total 327 juta dolar. Sementara itu, Centene menjadi perusahaan publik dengan 235.000 anggota terdaftar.

Hanya berselang tiga tahun, Centene melaporkan pendapatan total mencapai 1 miliar dolar. Capaian ini juga dilanjutkan dengan sejumlah akuisisi mulai dari Cenpatico, Opticare, Cardium, hingga Celtic Group yang terakhir di 2008.

Dalam beberapa tahun ke belakang, Centene telah berkembang menjadi perusahaan dengan total pendapatan mencapai 60 miliar dolar, dan mulai berdagang di Bursa Efek New York. 

Dengan lebih dari 65.000 karyawan di seluruh negeri, Centene menjalankan program kesehatan yang melayani 12,3 juta anggota di 29 negara bagian. Dalam skala internasional, Centene memiliki dua pasar internasional yang menawarkan asuransi kesehatan kepada organisasi kesehatan dan komersial lainnya.

Halaman:

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Muhammad Syahrianto
Editor: Muhammad Syahrianto

Bagikan Artikel: