Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

iSeller Luncurkan Integrasi Marketplace, Gandeng Tokopedia dan Shopee

iSeller Luncurkan Integrasi Marketplace, Gandeng Tokopedia dan Shopee Kredit Foto: Dok. iSeller
Warta Ekonomi, Jakarta -

Platform bisnis omnichannel iSeller resmi meluncurkan fitur terbarunya yaitu integrasi dengan beberapa marketplace ternama di Indonesia diantaranya Tokopedia, Shopee dan Lazada. Fitur integrasi ini dirancang untuk mempermudah para pengusaha UMKM mengembangkan usahanya dengan menjangkau lebih banyak pelanggan di berbagai channel penjualan. 

Dengan semakin maraknya pelaku usaha yang beralih ke online dan marketplace, tantangan dalam mengelola bisnis pun semakin sulit dan menghabiskan waktu karena harus berinteraksi dengan setiap platform berjualan untuk mengelola bisnis dan penjualannya, sebagai contoh untuk update produk dan pengelolaan inventaris. Sebagai pelopor platform bisnis berbasis omnichannel di Indonesia, iSeller mempermudah pemilik usaha berjualan di berbagai channel sekaligus, terutama online dan marketplace di masa pandemi Covid-19 sekarang ini. Baca Juga: Transaksi Sepatu Lokal Naik 5,5 Kali Lipat, Tokopedia Gelar Kampanye Ini!

Untuk mengatasi kesulitan tersebut, iSeller dengan versi terbarunya telah mengembangkan integrasi dengan berbagai platform marketplace secara menyeluruh, mulai dari sinkronisasi listing, harga, inventaris, pesanan, marketing hingga pengiriman.

Jimmy Petrus, selaku CEO iSeller, dalam keterangan terulisnya, Jumat (26/3/2021), menjelaskan, launching iSeller 3.0 ini membawa kami selangkah lebih dekat lagi dengan visi kami yaitu membantu pengusaha UMKM melakukan transformasi digital secara holistik. Mulai dari berjualan di toko fisik, online, media sosial dan kini marketplace seperti Tokopedia dan Shopee. Pemilik usaha dapat mengelola semua bisnis proses dengan cepat, mudah dan efisien dalam satu platformBaca Juga: Strategi Brand Manfaatkan Digital Branding Dongkrak Brand Awareness

Melalui integrasi marketplace ini, iSeller mengusung platform bisnis omnichannel dengan pengelolaan bisnis terpusat, dimana pemilik usaha dapat berjualan di berbagai marketplace seperti Shopee, Lazada dan Tokopedia, dan mengelola produk dan inventaris secara otomatis dalam satu sistem. Proses bisnis yang tersentralisasi termasuk data pesanan, pembayaran, pelanggan hingga pembukuan.

Kevin selaku CCO iSeller juga menjelaskan, sejauh ini, integrasi marketplace yang kami luncurkan ini disambut baik oleh para merchant kami baik merchant lama maupun yang baru. Dalam waktu singkat, lebih dari 1.000 merchant telah mengaktifkan integrasi ini, baik yang baru bergabung dengan iSeller maupun yang sudah setia menggunakan iSeller selama bertahun-tahun.

Reza, founder dari A Box of Vegetables (ABOVE), salah satu merchant iSeller yang sudah menikmati integrasi marketplace mengatakan bahwa integrasi ini sangat membantunya dalam menjalankan bisnis sayuran online. menurutnya sangat efektif, terutama karena kita jadi bisa mengelola produk-produk yang dijual di marketplace serta menerima pesanan langsung dari sistem iSeller. 

“Kami tidak perlu lagi mengecek penjualan secara manual di marketplace karena datanya sudah bisa tersinkronisasi dengan platform iSeller yang juga kami gunakan di toko fisik dan online," jelasnya.

Di rilis iSeller terbaru ini, channel marketplace yang sudah bisa diintegrasikan dengan iSeller adalah Shopee, Tokopedia dan Lazada. Namun, kedepan iSeller juga berencana untuk menambah integrasi dengan marketplace lainnya. 

"Ya, tentu saja kami juga akan mendukung marketplace lainnya dan terus menciptakan inovasi baru untuk mengakselerasi adopsi teknologi digital dan inklusi keuangan bagi UMKM di Indonesia,” imbuhnya. 

Selain sudah bisa terintegrasi dengan marketplace, saat ini iSeller juga sudah mendukung penjualan offline dengan aplikasi kasir digitalnya iSeller POS (Point of Sale), penjualan online melalui iSeller Online Store, sistem eMenu dan online ordering untuk bisnis F&B, serta integrasi dengan berbagai platform food delivery seperti GrabFood.

Melihat pergerakan ekonomi Indonesia saat ini, tidak bisa disangkal bahwa sistem digital memegang peranan penting di bidang bisnis. Terutama di situasi sekarang dimana penjualan online sedang meningkat pesat. Diyakini bahwa bisnis omni-channel yang memanfaatkan sistem online dan offline bersamaan, akan menjadi model bisnis yang sangat potensial dan patut dipertimbangkan untuk mulai dijalankan dari sekarang.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Vicky Fadil

Bagikan Artikel: