ITAGI Minta Vaksinasi Dengan AstraZeneca Diawasi

Ketua Indonesian Technical Advisory Group on Immunization (ITAGI) Sri Rezeki Hadinegoro mengatakan bahwa vaksinasi dengan menggunakan AstraZeneca harus dilakukan dengan pengawasan terkait kejadian ikutan paska imunisasi (KIPI) yang ditimbulkan.

"Himbauan ITAGI bahwa harus dipantau terus. Komnas KIPI kapasitas memantau," katanya dalam konferensi pers secara daring, Selasa (30/3/2021).

Baca Juga: Komnas KIPI Sebut Vaksinasi dengan AstraZeneca Bisa Lanjut

Sebelumnya, AstraZeneca sempat dihentikan penggunaannya oleh beberapa negara di Eropa karena adanya dugaan pembekuan darah yang terjadi usai vaksinasi.

Sri menjelaskan berdasarkan studi yang dilakukan tim penguji di Indonesia merujuk pada hasil studi yang dilakukan regulator obat Eropa (EMA) tidak ditemukan adanya pembekuan darah yang terjadi karena AstraZeneca.

"Hal ini merujuk pada hasil kajian Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), Global Advisory Committee on Vaccine Safety (GACVs) dan European Medicines Agency (EMA)," katanya.

Ia membenarkan bahwa dalam produk AstraZeneca, tercantum peringatan untuk pemakaian kepada orang yang memiliki gangguan pembekuan darah.

"Dalam informasi produk vaksin Covid-19 Astrazeneca telah dicantumkan peringatan kehati-hatian penggunaan vaksin Covid-19 Astrazeneca pada orang dengan trombositopenia dan gangguan pembekuan darah," lanjutnya.

Karenanya ia meminta kepada pemerintah untuk melakukan pemantauan terhadap proses vaksinasi.