Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Aliansi BEM SI Koar-Koar Kecam Terorisme, 'Usut Tuntas, Pak Polisi!'

Aliansi BEM SI Koar-Koar Kecam Terorisme, 'Usut Tuntas, Pak Polisi!' Kredit Foto: Antara/Mohamad Hamzah
Warta Ekonomi, Jakarta -

Aliansi Badan Eksekutif Mahasiswa Seluruh Indonesia (BEM SI) mencela aksi terorisme yang beberapa waktu ini melanda Indonesia.

Bahkan, Koordinator Pusat Aliansi BEM SI, Nofrian Fadil Akbar mendesak upaya antiterorisme ini segera dituntaskan hingga selesai.

"BEM SI mendesak agar pihak kepolisian mengusut tuntas hingga ke akar-akarnya terkait permasalahan ini," kata Nofrian, dalam pernyataan sikapnya, dikutip Minggu (4/4/2021).

Baca Juga: Geledah Rumah Terduga Teroris di Bantul, Densus 88 Sita Barang-Barang Ini

Baca Juga: Astaghfirullah, Terduga Teroris di Jakarta Ini Ternyata Simpatisan FPI!

Selain itu, BEM SI juga meminta, kepada pihak kepolisian untuk selalu menjaga keamanan dan menciptakan rasa aman bagi seluruh masyarakat Indonesia. Masyarakat juga diimbau untuk lebih peka terhadap lingkungan sekitar untuk mencegah terjadinya aksi terorisme.

Nofrian mengatakan, terorisme adalah satu tindakan yang dilakukan individu atau kelompok yang bertujuan untuk menyebarkan ketakutan. Terorisme merupakan suatu ancaman yang serius bagi ketahanan nasional sebuah negara.

BEM SI memandang, terorisme bukan lagi merupakan kejahatan pidana biasa. Terorisme adalah ancaman yang berbahaya dan tergolong sebagai kejahatan terhadap kemanusiaan. Penanganan serius dari pemerintah sebuah negara bahkan dunia, diperlukan untuk memutus mata rantai terorisme.

"Proses penanganan dan pemberantasan terorisme tentunya harus melibatkan semua pihak. Ancaman tindak terorisme dewasa ini begitu besar dan perlu adanya kerjasama antara seluruh aparatur negara, baik TNI maupun polri," kata dia.

Perlu ditegaskan juga bahwa terorisme tidak ada kaitannya dengan agama tertentu. Nofrian menegaskan, tidak ada agama yang mengajarkan umatnya untuk menyakiti apalagi menumpahkan darah.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Tanayastri Dini Isna

Bagikan Artikel: