KAMMI Minta Pembatalan Dana Hibah pada Kejati Bengkulu: Lebih Baik untuk Masyarakat
Lebih lanjut, ia mengungkapkan, Pemerintah Kota Bengkulu sendiri sejatinya tidak memiliki cukup anggaran untuk dihambur-hamburkan pada alokasi hibah.
Sebagai contoh, ia menyebut bahwasanya untuk kebutuhan membangun jalan saja, Pemerintah kota Bengkulu masih meminjam dana ke Bank Jawa Barat (BJB). Karenanya ia meminta hibah Rp11 miliar ke Kejati Bengkulu agar dibatalkan.
"Kota Bengkulu nggak punya banyak uang, untuk bangun jalan aja minjam ke BJB yang kemudian itu juga jadi temuan sidak DPR dan dalam proses hukum. Sekarang malah mau ngasih ke lembaga yang bersifat vertikal, janggal. Untuk Kejati, saya harap bisa menjaga marwah dan hendaknya mendahulukan kepentingan masyarakat Bengkulu," pungkasnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Vicky Fadil