Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Begini Awal Mula Kisruh PDIP-Ganjar hingga Disentil Putri Mahkota PDIP

Begini Awal Mula Kisruh PDIP-Ganjar hingga Disentil Putri Mahkota PDIP Kredit Foto: Viva
Warta Ekonomi -

Pekan ini ada beberapa momen yang cukup banyak disorot dan menjadi pertanyaan. Ada apa dengan Ganjar Pranowo dan internal PDIP

Sebelum Lebaran, Ketua DPD PDIP Jateng Bambang Wuryanto sempat mengomentari elektabilitas Ganjar yang cukup tinggi di berbagai survei dan potensial untuk menjadi capres pada 2024. Menurut Bambang, elektabilitas Ganjar hanya di pemberitaan saja dan belum mencerminkan kondisi sebenarnya. Elektabilitas saat ini, kata Bambang tidak penting dan tidak menjadi jaminan memperoleh rekomendasi.

Kemudian beberapa hari berikutnya, Ketua DPRD Jawa Tengah yang juga Sekretaris DPD PDIP Jateng, Bambang Kusriyanto melontarkan kritik tajam terhadap Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo. Hal itu terkait kondisi jalan yang menghubungkan Grobogan, Blora dan Cepu yang terus-terusan rusak yang belum tertangani dengan baik.

Baca Juga: PDIP Persiapkan Putri Mahkota Puan Maharani, Sekuat Ini Peluang Ganjar Jadi Capres PDIP

Dan kemudian, Sabtu (22/5/21) kemarin, di acara HUT PDIP ke 49 di kantor DPD PDIP Jateng Panti Marhaen Semarang, Puan Maharani seperti menyentil dengan pernyataan tentang kriteria pemimpin ideal bagi PDIP. Menurutnya, pemimpin harus yang memang dilihat oleh teman-teman seperjuangan dan turut turun bersama dengan para pendukungnya di lapangan, bukan fi media sosial.

“Pemimpin menurut saya, itu adalah pemimpin yang memang ada di lapangan dan bukan di sosmed,” tegas Puan Maharani di depan kader.

Puan mengingatkan semua kader PDIP di Jateng untuk berjuang secara riil. Apalagi jika kader tersebut saat ini menduduki jabatan sebagai pemimpin, maka perjuangan di lapangan sangat dibutuhkan.

"Sosmed memang diperlukan, namun dalam berjuang, jangan hanya berhenti di sosmed saja. Sosmed diperlukan, media perlu, tapi bukan itu saja. Harus nyata kerja di lapangan,” kata Puan.

Halaman:

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Rosmayanti

Bagikan Artikel: