Innalillahi... Orang Sayap Kanan Prancis Bungkam Muslim-muslim yang Pro-Palestina
“Tujuan dari tindakan tersebut adalah menciptakan keadaan pengecualian terhadap Muslim yang tinggal di Prancis dengan membatasi hak sipil dan politik serta hak untuk mengekspresikan agama,” tambah dia.
Bagi Muslim di Prancis yang menyaksikan para pemimpin politik mereka mendukung Israel dalam pengebomannya di Gaza adalah standar ganda yang menyakitkan. Menteri Dalam Negeri sayap kanan Prancis mengatakan kepada otoritas lokal dan pasukan keamanan untuk mengambil semua tindakan yang diperlukan demi menghentikan pawai pro-Palestina.
Pada saat yang sama, para politikus Prancis sibuk mendukung Israel, tapi di dalam negeri mereka menuntut umat Islam di masjid untuk tidak membicarakan masalah kebijakan luar negeri atau memprotesnya.
Aktivis antirasialisme Marwan Muhammad mengatakan Piagam Imam yang ditolak secara besar-besaran adalah salah satu pilar penting dari upaya yang lebih luas untuk membungkam umat Islam. Pemerintah Macron telah menyerang Muhammad karena menantang kebijakan anti-Muslimnya.
“Idenya di sini adalah membungkam para pemimpin Muslim secara politis dan mengontrol opini Muslim,” kata Muhammad, dilansir TRT World, Jumat (28/5/2021).
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Muhammad Syahrianto
Tag Terkait: