Sering Hina Ustad Somad Hingga Cucu Nabi, Akun Media Sosial Dewi Tanjung Ditelan Bumi...

Baca Juga: Celetuk Dewi PDIP: Jangan Terkecoh Sama Novel Baswedan Si Manusia Picik Ini, Akal Bulus!

Selain itu, ia pun meminta kepada hakim untuk segera menjatuhkan hukuman kepada HRS sebelum Lebaran.

"Nyai sudah bosan lihat sidang si Rizieq, Nyai ingin Pak Hakim sudah menjatuhi hukuman yang seberat-beratnya kepada si Rizieq Shihab sebelum Lebaran," cuitnya dalam akun Twitternya, Selasa (27/4/2021).

Lanjutnya, ia mengatakan dirinya tidak mau suasana Lebaran terganggu dengan ulah orang nomor satu di FPI itu.

"Jangan sampai suasana Lebaran nanti terganggu dengan ulah dan bacotan sampah si Rizieq manusia yang ngaku-ngaku cucu rasulullah tapi kelakuan memalukan," ujarnya.

Baca Juga: Fadli Zon Positif Covid-19, Walah Dalah, Dewi PDIP Malah Ngucapin Selamat: Jangan Buka Akun...

Adapun, Ustad Abdul Somad (UAS) juga mendapat serangan dari Dewi Tanjung. Mulanya, Dewi mengungkit soal ajakan donasi kapal selam UAS. Ia pun meminta UAS tanggung jawab terkait donasi yang dikumpulkan dari masyarakat tersebut.

"Pukulan telak Dewi Tanjung-Gus Muwafiq buat UAS: Ustadz kopar-kapir minggir!" tulis sampul video tersebut dalam akun Twitternya, Jumat (28/5/2021).

Terkait itu, ia pun mempertanyakan pihak yang mengedit sampul video tersebut. Namun, bukannya marah, ia malah menilai jika ia memukul UAS seperti yang diibaratkan dalam isi sampul itu maka dirinya mengaku kasihan dengan penceramah itu.

"Waduh yang edit foto ini siapa ya kasihan lho kalau beneran Nyai tampol mulut Si Somad. Kasihan sama giginya," cetusnya. 

Karena itu, ia kemudian menyinggung UAS soal donasi kapal selam yang sempat dikumpulkuan. Menurutnya, UAS harus mempertanggungjawabkan donasi tersebut kepada masyarakat.

"Sekarang lagi ngapain nih Somad mana pertanggung jawabanmu soal donasi buat beli kapal selam. Jelasin donk ke masyarakat," tegas dia. 

Baca Juga: Satu Tahun Jadi Juru Bicara: Ini Bukan tentang Angka

Baca Juga: Ahli Virologi dan Molekuler Biologi: Semua Vaksin Covid-19 Aman dan Sudah Diuji