Direktur Lembaga Kajian Anak Bangsa (LKAB) Rudi S Kamri menyoroti manuver politik dari Ketua Majelis Syuro Partai Ummat Amien Rais.
Menurut dia, perselisihan pandangan antara Amien Rais dan eks pentolan FPI Habib Rizieq Shihab (HRS) menjadi sinyal utama.
Rudi menjelaskan Amien Rais mencoba realistis terhadap kekuatan HRS yang melemah.
Baca Juga: Gegara 6 Laskar FPI, Amien Rais dan Habib Rizieq Berkonflik?
"Dia (Amien Rais, red) ini mempunyai kepentingan di balik narasi yang dibangun. Ketika mengetahui nasib HRS, dia langsung berubah mendukung pemerintah," ucap Rudi kepada GenPI.co, Selasa (20/7).
Rudi mengingat kembali awal mula adanya Pengawal Peristiwa Pembunuhan (TP3) eks enak laskar FPI ialah inisasi dari Amien Rais.
Namun, Amien Rais mengakui TNI dan Polri tidak terlibat dalam pelanggaran HAM berat kasus KM 50 penembakan eks Laskar FPI.
"Ya, mungkin dia tahu kalau HRS ini sudah tidak ada kekuatan politiknya lagi. FPI sudah ditenggelamkan negara, jadi, saya merasa Amien Rais mencoba untuk realistis," jelasnya.
Sebelumnya diketahui, Amien Rais menegaskan bahwa TNI dan Polri tidak terlibat dalam kasus tersebut.
Pernyataan Amien Rais tersebut pun mendapat kritik keras dari HRS, sehingga publik menduga jika keduanya sedang berkonflik.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Rosmayanti
Tag Terkait: