Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Disetujui Semua Partai Termasuk Demokrat, PDIP: Aneh Anggota DPR Kritik Cat Pesawat RI 1

Disetujui Semua Partai Termasuk Demokrat, PDIP: Aneh Anggota DPR Kritik Cat Pesawat RI 1 Kredit Foto: Istimewa
Warta Ekonomi, Jakarta -

Politikus PDI Perjuangan (PDIP), Arteria Dahlan, menilai, pengecatan pesawat kepresidenan dari warna biru menjadi merah putih sudah sewajarnya dilakukan. Ia mendukung rencana itu direalisasi.

Arteria mendapat penjelasan bahwa proyek ini sebenarnya direncanakan sejak 2019. Proyek ini satu paket dengan pengerjaan pengecatan dengan Heli Kepresidenan Super Puma yang lebih dulu dikerjakan.

Baca Juga: Demokrat Sebut Cat Baru Pesawat Kepresidenan untuk Menghapus Jejak SBY

Arteria menyebut bahwa proyek tersebut sudah melalui prosedur administrasi hukum dan disetujui semua partai, termasuk Partai Demokrat. Dengan begitu, ia merasa tak perlu mempertanyakan penganggarannya lagi.

"Tentu saja anggaran untuk pengerjaan ini sudah dibahas dengan DPR dan disetujui tahun 2019. Aneh saja kalau sekarang ada anggota DPR atau parpol di DPR yang mengkritiknya. Lah dulu saat dibahas, kenapa tak ditolak, bahkan mereka tidak ada mempermasalahkan sedikit pun kala itu?" kata Arteria dalam keterangan pers, Rabu (4/8).

Selain itu, menurut Arteria, harus dipahami pengerjaan pengecatan itu dilakukan oleh kontraktor yang dibayar pemerintah. Kontraktor ini, lanjut Arteria, turut memperkerjakan warga negara Indonesia yang berarti menggerakkan perekonomian rakyat lewat pekerjaan pengecatan pesawat itu.

"Anggaran negara itu merupakan satu cara untuk menggerakkan perekonomian. Justru di saat pandemi di mana perekonomian susah, sangat baik ketika negara menggerakkan ekonomi masyarakat lewat anggaran yang riil begini," ujar anggota komisi III DPR RI itu.

Kemudian, Arteria mengatakan bahwa pemerintah sudah mengalokasikan anggaran untuk penanganan pandemi Covid-19 beserta dampaknya. Karenanya, ia merasa tak tepat jika ada pihak yang mengkritik seharusnya anggaran pengecatan untuk membeli beras rakyat.

Merujuk data pemerintah, ia mengeklaim jika dana penanganan Covid-19 tahun 2021 ditingkatkan dari Rp699,4 triliun menjadi Rp744,75 triliun. Untuk bantuan sosial, total anggaran disiapkan mencapai Rp187,84 triliun. Anggarannya berasal dari realokasi anggaran kementerian dan lembaga.

"Jadi, dana Covid sudah disiapkan oleh pemerintah dan tak diganggu. Terkecuali, dana Covid tak disiapkan, bolehlah ada yang marah-marah," ucap Arteria.

Sebelumnya, pihak istana angkat bicara terkait pengecatan pesawat presiden tersebut. Kepala Sekretariat Presiden Heru Budi Hartono menjelaskan, pesawat BBJ 2 sudah beroperasi selama tujuh tahun di Indonesia. Ia mengeklaim, pesawat memang sudah harus masuk perawatan besar atau overhaul dengan kategori C Check. Di dalam dunia penerbangan, perawatan C Check lebih berat daripada A Check atau B Check.

"Itu harus dilakukan untuk keamanan penerbangan. Mengenai cat, memang sekalian diperbarui karena sudah waktunya. Pilihan warnanya adalah warna kebangsaan, merah dan putih. Warna bendera nasional," kata Heru, Selasa (3/8).

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Puri Mei Setyaningrum

Bagikan Artikel: