Gak Setuju dengan Ucapan Rektor yang Belain Hajatan Anies, Ferdinand Ngegas: Dasar Primitif

Politisi Ferdinand Hutahaean tampak tidak sepakat dengan alasan Rektor Universitas Ibnu Chaldun (UIC) Musni Umar yang menyebut Formula E agar Indonesia semakin dikenal.

Menurut Ferdinand, Indonesia sudah dikenal dunia meski tanpa ajang Formula E di Jakarta.

Karena itu, ia pun menyindir Musni yang pemikirannya primitif. Baca Juga: Terkuak Sumber Duit Taliban, Ferdinand Cuma Bilang: Jangan Heran, yang Haram Pun Jadi Halal

“Dia pikir Indonesia bangsa terbelakang yang belum dikenal. Seluruh belahan bumi sangat mengenal Indonesia meski banyak pemikiran primitif seperti @musniumar,” cuitnya, dalam akun Twitternya, seperti dilihat, Senin (23/8/2021). 

Dia pikir Indonesia bangsa terbelakang yg blm dikenal. Seluruh belahan bumi sgt mengenal Indonesia meski banyak pemikiran primitif sprt @musniumar dan kaum2 penyembah intoleransi berserakan. Tp yg pasti, Indonesia SUDAH SANGAT DIKENAL DUNIA.

Kalau Musni, mmg tdk dikenal dunia. pic.twitter.com/UR5d27f3eo

— ????????Ferdinand Hutahaean???????? (@FerdinandHaean3) August 22, 2021

Lanjutnya, ia mengatakank orang-orang seperti Musni banyak ditemui di Indonesia. “Kaum-kaum penyembah intoleransi berserakan.”

“Tapi yang pasti, Indonesia sudah sangat dikenal dunia. Kalau Musni, memang tidak dikenal dunia,”  tukasnya.

Diketahui sebelumnya, Rektor yang Pro terhadap Gubernur Anies Baswedan iini mengatakan penyelenggaraan Formula E sangat penting untuk mempromosikan Indonesia di kancah dunia.

"Balap Mobil formula E yang ditunda karena Covid, direncanakan Juni 2022 di Jakarta. Teman-teman PSI dan PDIP DPRD DKI mau interpelasi Anies," tulis Musni di akun Twitternya, Minggu (22/8/2021).

Musni mengkritik upaya interpelasi Fraksi PSI dan PDIP. Pasalnya, ia menilai ajang Formula E merupakan event yang sangat penting karena mempromosikan Indonesia di mata dunia.

"Padahal event ini amat penting untuk promosikan Indonesia di dunia. Kita sudah kendalikan Covid-19," katanya.