Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Isu Reshuffle Berhembus, Nadiem Makarim Jadi Sorotan Tajam: Sangat Mungkin Diganti Jika Merujuk...

Isu Reshuffle Berhembus, Nadiem Makarim Jadi Sorotan Tajam: Sangat Mungkin Diganti Jika Merujuk... Kredit Foto: Instagram Nadiem Makarim
Warta Ekonomi -

Direktur Eksekutif Lembaga Survei KedaiKopi Kunto Adi Wibowo memberi tanggapan terkait isu reshuffle kabinet Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang kian bergulir. Dirinya mengaku tak bisa menerawang siapa saja sosok yang akan dicopot oleh Presiden Jokowi. Kendati demikian, dirinya membeberkan sektor yang perlu diperbaiki.

"Pendidikan. Karena dari situ banyak sekali keluhan dari masyarakat soal pertemuan tatap muka," ujar Kunto dikutip dari GenPI.co.

Baca Juga: Lagi-Lagi Nadiem Makarim Kena Senggol Isu Reshuffle: Ada Faktor Bergabungnya PAN ke Koalisi

Tidak hanya itu saja, pergantian kurikulum dan penggunaan anggaran hingga Rp5 miliar untuk renovasi ruang kerja menteri juga menjadi problem yang berlapis.

"Selain itu, Mas Nadiem Makarim ini kan dari profesional sehingga sangat mungkin diganti jika merujuk latar belakang masuknya PAN," tandasnya.

Menurut Kunto, latar belakang dari reshuffle ini sengat jelas sekali terlihat, yakni masuknya PAN ke dalam koalisi istana.

"Kalau dilihat dari latar belakang masuknya PAN ke dalam konsolidasi partai sangat mungkin terjadi reshuffle kabinet," ujar Kunto.

Menurut Kunto, hal ini sangat wajar terjadi. Sebab, Presiden Jokowi harus mengakomodasi PAN dalam pemerintahannya dengan memberikan jabatan menteri.

"Kalau hal itu terjadi, berarti, akan ada pos-pos menteri yang dikorbankan. Akan tetapi, tentu saja hal ini bisa mengganggu pos menteri dari partai lain," katanya lagi.

Baca Juga: Presiden Jokowi Omeli Mantunya Bobby Nasution Gara-garanya...

Baca Juga: Imigrasi Depak WN Turki dari Bali gegara Sembunyikan Buronan

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Cahyo Prayogo

Bagikan Artikel: