Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Dampaknya Bikin Ngeri! Penderita Hipertensi Wajib Kurangi Asupan Makanan Ini

Dampaknya Bikin Ngeri! Penderita Hipertensi Wajib Kurangi Asupan Makanan Ini Kredit Foto: Unsplash/Kelly Jean
Warta Ekonomi -

Hipertensi sering disebut sebagai "the silent killer" karena sering terjadi tanpa gejala signifikan. Alhasil, penderita tidak tahu kalau dirinya mengidap tekanan darah tinggi.

Meski begitu, pada sebagian orang, hipertensi ditunjukkan dengan adanya sakit kepala, mimisan, atau sesak napas. Tekanan darah tinggi terjadi ketika pembuluh darah menekan pembuluh darah dengan sangat kuat.

Jika tidak terkontrol, hipertensi juga bisa menyebabkan komplikasi kesehatan yang parah, seperti penyakit jantung, stroke, ginjal, hingga kematian. Karenanya pengobatan hipertensi merupakan hal penting, dan salah satunya bisa dilakukan dengan mengubah gaya hidup, termasuk konsumsi makanan bergizi seimbang, rutin olahraga, kurangi alkohol, dan berhenti merokok.

Baca Juga: Bagus untuk Menjaga Tekanan Darah, Olahraga Ini Cocok untuk Penderita Hipertensi

Tapi ada satu makanan khusus yang harus betul-betul dihindari oleh penderita hipertensi, yaitu makanan berkadar garam tinggi. Garam di dalam makanan bisa menyebabkan peningkatan tekanan darah dan meningkatkan risiko penyakit jantung dan strok.

Dilansir laman Express UK, Kamis (14/10), Layanan Kesehatan Inggris (NHS) merekomendasikan orang dewasa tidak makan lebih dari 6 gram garam sehari. Ini setara dengan sekitar satu sendok teh.

Beberapa makanan yang hampir selalu tinggi kandungan garamnya antara lain teri, keju, zaitun, daging dan ikan asap, acar, udang, kecap, ekstrak ragi, kacang asin, dan ikan asin. Jadi, usahakan Anda mengurangi konsumsi makanan tersebut.

Baca Juga: Diabetes dan Hipertensi: Bisakah Kedua Kondisi Ini Saling Memengaruhi? Ternyata…

Baca Juga: Kader Gerindra Gantikan AWK Sebagai Anggota DPD RI, De Gadjah: Efektif Kawal Kebijakan dan Pembangunan

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Bayu Muhardianto

Bagikan Artikel: