Israel Cuekin Komunitas di Nigeria yang Ngaku Keturunan Bangsa Yahudi
Seorang jamaah di Gihon mengatakan kepada saya bahwa Kanu telah mempengaruhi keputusannya untuk bergabung ke sinagog - tetapi evolusi dari kampanye Ipob menjadi perjuangan bersenjata yang terjadi baru-baru ini, bertentangan dengan prinsip Yudaisme.
Yaakov tidak tertarik dengan politik seputar menjadi Yahudi - baginya yang terpenting adalah aspek spiritual.
Pengakuan resmi oleh Israel terhadap dirinya dan orang Igbo yang lain sebagai orang Yahudi akan membantu komunitas agama menjadi lebih terorganisir di Nigeria.
Misalnya, saat ini tidak ada kepala rabi dan memutuskan produk halal bisa menjadi tantangan.
Biasanya, produk halal hanya dijual di beberapa toko milik ekspatriat Yahudi, sedangkan masyarakat umumnya makan apa yang diproduksi secara lokal agar mereka dapat mengikuti aturan Kosher.
Yaakov ingin sekali berlatih untuk menjadi rabi pertama di negaranya, sesuatu yang hanya dapat dilakukan dengan belajar di sekolah rabi atau di bawah bimbingan rabi yang berpengalaman.
"Bagi kami yang mengetahui akar kami, kami yakin akan identitas kami," katanya.
"Jika orang-orang Kristen dan Muslim dapat menerima dan mendukung mereka, maka saya pikir orang-orang Yahudi juga harus menunjukkan beberapa dorongan."
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Muhammad Syahrianto