Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

'Ngobrol Bareng Legislator': Indonesia Harus Tegakkan Kedaulatan di Bidang Teknologi

Sementara itu, Semual A. Pangerapan menjelaskan kehadiran pandemi dan pesatnya perkembangan teknologi telah mengubah cara kita beraktifitas dan bekerja.

"Kehadiran teknologi sebagai bagian dari kehidupan masyarakat inilah yang semakin mempertegas bahwa kita tengah menghadapi era disrupsi teknologi" kata dalam keterangan tertulisnya di Jakarta, Kamis (21/10). Selain itu, Webinar ini juga membahas mengenai peranan dan kontribusi generasi muda dalam meningkatkan pemahaman transfer data dan sanksi.

Sementara itu, dalam pengantarnya, Noudhy Valdryno menyampaikan beberapa point kepada peserta Webinar, seperti masalah privasi dan konten perlu dijaga dengan standar komunitas. Kehadiran media sosial seperti Facebook, Instagram, WhatsApp atau Messenger menjadi perhatian yang sangat menarik terutama Facebook yang kurang lebih mencapai 3 Miliyar orang yang menggunakannya.

"Adanya pandemi membuat fitur Facebook yaitu Video Call meningkat hingga 700 Juta pengguna harian dan 800 Juta pengguna siaran langsung. Oleh karna itu privasi menjadi salah satu agenda atau priortas kami dalam menjalankan operasi kami setiap harinya. Facebook memiliki dua point pendekatan yaitu, pertama keamanan dan fondasi yang kuat atau standar minimal yang dilakukan oleh Platform Facebook, dan kedua memberikan transparansi dan kontrol kepada orang-orang."Ujarnya, Jakarta (21/10).

Sementara Iqsan Sirie menjelaskan bahwa data, baik itu data pribadi atau data non-pribadi misal data transaksi, data keuangan, data kesehatan dan lain-lainnya pada perkembangannya bisa dianggap sebagai bahan bakar ekonomi digital yang dialami saat ini termasuk juga revolusi-revolusi industri 4.0.

"Industry revolution bahan bakarnya dalah data. Kemudian data ini digunakan untuk mendorong pelaksanaan inovasi-inovasi yang bersikap digital. Nah hal ini sangat koperatif dengan platform Facebook atau perusahaan-perusahaan logistik, perusahaan finansial, dan sebagai macamnyayang menjadikan data sebagai acuan usahanya. Data flowmerupakan informasi yang jadi salah satu kepentingan usaha ataupun kepentingan korporasi dalam melaksanakan human resources nya," terangnya.

Baca Juga: Tegas! Bule Inggris Eks Napi Narkoba Diusir dari Bali

Halaman:

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Ferry Hidayat

Tag Terkait:

Bagikan Artikel: