Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Mantap… Hitam dan Lengket tetapi Manfaat Kesehatan Ketan Hitam Bikin Nagih!

Mantap… Hitam dan Lengket tetapi Manfaat Kesehatan Ketan Hitam Bikin Nagih! Kredit Foto: Unsplash/Joanna Kosinska

Antosianin adalah flavonoid, polifenol yang berasal dari tumbuhan yang menghasilkan pigmentasi merah, ungu, biru dan "hitam" pada buah-buahan, sayuran dan biji-bijian, termasuk beras hitam ketan.

Meskipun antosianin lebih sering dikaitkan dengan buah-buahan seperti beri dan anggur, warna gelap beras ketan hitam berarti kaya akan antosianin, yang merupakan antioksidan alami.

Menurut sebuah penelitian dalam “Annual Review of Food Science and Technology” pada tahun 2010, antosianin memiliki efek anti-inflamasi dan anti-karsinogenik. Dalam penelitian pada hewan dan manusia yang dilakukan, antosianin juga terbukti membantu mencegah penyakit jantung, mengontrol obesitas, dan meringankan gejala diabetes.

Kandungan Besi

Baca Juga: Susu Formula untuk Bayi? Hmm Berikut Mungkin Bisa Jadi Pertimbangan Anda, Kurang Sehat?

Zat besi dianggap sebagai mineral penting karena tubuh Anda membutuhkannya untuk membuat sel darah. Digunakan untuk membuat sejumlah protein - termasuk hemoglobin dan mioglobin, yang membawa oksigen melalui aliran darah Anda - zat besi disimpan di sumsum tulang, hati, otot, dan limpa.

Wanita di atas usia 50 dan pria dewasa membutuhkan 8 miligram zat besi per hari, sedangkan wanita dewasa 50 dan di bawah membutuhkan 18 miligram setiap hari. Seperempat cangkir nasi hitam ketan yang dimasak memiliki empat persen dari nilai besi harian Anda.

Meski memiliki potensi manfaat kesehatan, selayaknya makanan lainnya, sangat dianjurkan untuk menerapkan moderasi jumlah asupan agar tidak menimbulkan dampak masalah kesehatan.

Kunjungi dokter atau tenaga kesehatan jika Anda memiliki penyakit bawaan terlebih dahulu sebelum memutuskan mengonsumsi ketan hitam sebagai bagian diet sehat Anda.

Baca Juga: Waduh! Apakah Dehidrasi Meningkatkan Risiko Terkena Diabetes? Ternyata Oh Ternyata…

Halaman:

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Bayu Muhardianto
Editor: Bayu Muhardianto

Bagikan Artikel: