Presiden Joko Widodo dan pakar hukum tata negara Yusril Ihza Mahendra bertemu di Istana Negara, Jakarta, Senin lalu (22/11).
Pertemuan keduanya membahas sejumlah hal penting. Antara lain, soal pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) baru yang akan dipindah ke Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur.
Yusril dalam pertemuan menyatakan komitmennya membantu presiden mendalami berbagai permasalahan hukum tentang IKN yang rancangan undang-undangnya kini sedang dibahas dengan DPR.
Baca Juga: Fadli Zon Cocoknya jadi Anak Buah Amien Rais, Bukan Prabowo
Dari moment pertemuan bersama jokowi, yusril mengabadikan moment foto di akun twitter milik-nya. Dengan menuliskan,
“Pertemuan dengan Presiden Joko Widodo di Istana Merdeka kemarin 22 November”, tulis yusril dalam akun twitter-nya.
Dari ungahan foto tersebut, sontak pendukung-pendukung Ketua Umum PBB itu memberikan dukungan untuk jadi pemimpin, dalam tweet-nya.
Baik itu dukungan menjadi pemimpin daerah, ataupun menjadi menteri jika ada reshufle kabinet.
Berikut beberapa komentar warganet:
“Cocok menggantikan gub DKI yg habis jabatan 2022. Selain akan membubarkan TGUPP yg sangat membebani ABPD plus akan menata APBD DKI yg terkuras oleh mafia2 anggaran dan melaporkan mafia2 anggaran ke ranah hukum.Ok gak pak @jokowi,” komentar @just_****.
Baca Juga: Dukung Jokowi Melakukan Reshuffle, Ketua Umum PAN Singgung Perpecahan Pilpres: Harus Kita...
“Semoga pak Yusril yg ditunjuk gantikan Mahfud MD klo dia di-reshuffle, abis dia menteri abu-abu sih, sk memberi komentar yg justru terkesan mendukung terorisme,” balas akun @lame***. (Riki/Fajar)
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Bayu Muhardianto
Tag Terkait: