Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Ganjar Pranowo Harap Syarikat Islam Bangkitkan Ekonomi

Ganjar Pranowo Harap Syarikat Islam Bangkitkan Ekonomi Kredit Foto: Viva
Warta Ekonomi -

Syarikat Islam menggelar Majelis Tahkim atau Kongres Nasional yang ke-41. Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo berharap Syarikat Islam bisa membangkitkan sektor ekonomi.

Ganjar hadir dalam pembukaan Kongres Nasional Syarikat Islam yang digelar di Hotel Novotel, Surakarta, Jateng tersebut. Selain Ganjar, turut hadir Menteri Agama RI, Yaqut Cholil Qoumas.

"Ini mudah-mudahan betul-betul pasca pandemi, tidak sedang dalam pandemi. Sehingga, teman-teman dari Syarikat Islam sekarang berkongres dengan agenda-agenda yang juga akan kembali membangkitkan ekonomi termasuk UKM," ujar Ganjar dalam sambutannya, Jumat, 3 Desember 2021.

Ganjar mengatakan telah bertemu pimpinan Syarikat Islam pada Kamis kemarin, 2 Desember. Dalam pertemuan itu, Ganjar dan Syarikat Islam membicarakan spirit dan semangat yang sama.

"Ada dua hal yakni satu nilai-nilai kebangsaan, yang kedua bagaimana tema yang diambil menarik karena kembali 'kelawean'," ucap Ganjar.

Adapun kongres tersebut mengusung tema 'Penguatan Dakwah Ekonomi Menghadapi Era Masyarakat 5.0'. Dengan kembalinya ke-kelawean, Ganjar yakin sektor ekonomi bisa bangkit.

Selain itu, Ganjar juga mengungkapkan tantangan di era masyarakat 5.0. Dia berharap adanya transformasi dalam berdagang semisal menggunakan teknologi informasi.

"Saya haqul yakin itu bisa dilakukan oleh Syarikat Islam, dan reform transformasi ini kemarin dari panitia, dari pimpinan sudah kita diskusikan. Saya kira kolaborasi ini penting untuk dilakukan," kata dia.

Sebagai informasi, Syarikat Islam Indonesia disingkat SII atau SI-Indonesia, adalah organisasi massa pertama dan tertua di Indonesia. Organisasi tersebut didirikan Haji Samanhudi di wilayah Surakarta di zaman Hindia Belanda pada 16 Oktober 1905.

Baca Juga: Anggaran Pilkada Serentak di Bali Capai Rp 456,9 Miliar Lebih

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Muhammad Syahrianto

Bagikan Artikel: