Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Produk Rendang Seasoning Mix Berbahan Krimer Minyak Sawit, Ini Kelebihannya

Produk Rendang Seasoning Mix Berbahan Krimer Minyak Sawit, Ini Kelebihannya Kredit Foto: Antara/Akbar Tado
Warta Ekonomi, Jakarta -

Badan Pengelola Dana Perkebunan Kelapa Sawit (BPDPKS) berkolaborasi dengan Institut Pertanian Bogor (IPB University) meluncurkan Produk Inovasi Rendang Seasoning Mix Berbahan Krimer Minyak Sawit.

Dekan Fakultas Teknologi Pertanian IPB University, Prof. Slamet Budijanto, mengatakan bahwa penggunaan krimer sawit pada produk rendang merupakan salah satu pengembangan produk turunan minyak sawit bernilai tambah tinggi.

Baca Juga: CPOPC: Progressive Countries, Kampanye Negatif Sawit Tidak Benar

Krimer minyak sawit mengandung asam lemak trans yang sangat rendah, bahkan jika tidak dilakukan parsial hidrogenasi, akan didapatkan krimer nabati yang tidak mengandung asam lemak trans. Berbeda dengan krimer yang dihasilkan dari luar negeri berbasis bahan baku minyak kanola, minyak jagung dan kedelai, yang memiliki asam lemak trans sangat tinggi. Oleh karena itu, tidak perlu ada kekhawatiran dalam mengonsumsi minyak sawit.

Sementara itu, Plt. Direktur Kemitraan BPDPKS, Edi Wibowo, menyampaikan bahwa BPDPKS bekerja sama dengan IPB University untuk mewujudkan kemitraan UKMK Sawit dalam rangka mempromosikan produk-produk turunan minyak sawit ke UKMK dan masyarakat.

Kepala Divisi Teknologi Proses, Departemen Teknologi Industri Pertanian, Fateta IPB University Prof. Erliza Hambali menjelaskan, "Krimer sawit yang digunakan untuk produk Rendang Seasoning Mix dapat mensubstitusi sebagian tepung santan kelapa yang harganya relatif lebih mahal, mempercepat proses memasak rendang, serta dapat menjadi contoh dan inspirasi bagi UKMK untuk mengembangkan beragam produk seasoning lainnya berbahan krimer sawit."

Hadir dalam kegiatan peluncuran ini ialah Wakil Gubernur Sumatera Barat Audy Joinaldy, Kepala Divisi Usaha Kecil Menengah dan Koperasi BPDPKS Helmy Muhansah, Ketua Departemen TIN IPB University Prof. Suprihatin, Guru Besar Kimia IPB University Prof. Tun Tedja Irawadi.

Kegiatan ini diharapkan dapat berkontribusi dalam meningkatkan citra positif kelapa sawit, perluasan pasar produk turunan kelapa sawit, peningkatan pengetahuan UKMK mengenai kelapa sawit dan produk turunannya yang mempunyai nilai strategis di bidang pangan, serta peningkatan kolaborasi dan kerja sama UKMK dengan berbagai pihak untuk mendorong investasi dan perluasan pasar produk UKMK.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Ellisa Agri Elfadina
Editor: Puri Mei Setyaningrum

Tag Terkait:

Bagikan Artikel: