Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Kisah Perusahaan Raksasa: Evolusi Marketing Giring Coca-Cola Menjadi Raksasa Minuman Ringan

Kisah Perusahaan Raksasa: Evolusi Marketing Giring Coca-Cola Menjadi Raksasa Minuman Ringan Kredit Foto: Reuters/Lucy Nicholson

Pada tahun 1895, Coca-Cola melaporkan bahwa minuman tersebut dijual dan diminum di setiap negara bagian dan teritori AS, memulai kejenuhan pasarnya di seluruh dunia. 

Bukan cuma itu, Coca-Cola ternyata menggandeng selebriti untuk memasarkan produknya. Dia adalah musisi aula, Hilda Clark tahun 1900. Sejak itu, banyak selebritas seperti Joan Crawford, Ray Charles, The Supremes, Aretha Franklin, Arnold Palmer, dan Joe Namath telah melekatkan diri pada merek tersebut. Pada awal tahun 1900-an, anggaran pemasaran untuk minuman ringan tersebut telah berlipat sepuluh kali lipat menjadi 100.000 dolar.

Baca Juga: Kisah Perusahaan Raksasa: Vale, Operator Logistik Terbesar Brasil Bidang Logam dan Tambang

Cara pemasaran itu rupanya membuahkan hasil manis. Pada tahun 1911, anggaran iklan perusahaan telah meroket hingga lebih dari 1 juta dolar. 

Namun demikian segera setelah peluncurannya, Coca-Cola menghadapi sejumlah besar "peniru" yang mencoba meniru kesuksesannya. Untuk menghadapi ini, Coca-Cola menantang perusahaan kaca untuk membuat desain botol baru yang sangat berbeda sehingga dapat dikenali saat pecah di tanah atau dengan sentuhan dalam gelap.

Pada tahun 1915, terinspirasi oleh bentuk buah kakao, Root Glass Company menciptakan apa yang sekarang dikenal sebagai botol kontur untuk membedakan Coke dari rekan-rekannya. Sekarang berusia lebih dari 100 tahun, botol kontur telah menjadi ikon yang terkenal dan langsung dikenali di seluruh dunia.

Pada 1920-an, Coca-Cola menambahkan billboard luar ruang dan sponsor program radio ke dalam campuran iklannya.

Iklan Coca-Cola juga muncul pertama kali di televisi pada 1950, bertepatan Hari Thanksgiving. Pada titik ini, iklan telah menyumbang sebagian besar pengeluaran perusahaan. 

Yang terakhir memiliki sejarah lebih dari 50 tahun mengiklankan Coca-Cola, menandai perubahan strategi. Penjualan di luar AS sudah menyumbang sekitar 33 persen dari pendapatan.

Pada 1960-an, perusahaan mulai mendiversifikasi lini produknya, mengakuisisi The Minute Maid Corporation dan memperkenalkan Sprite pada 1961. Pada 1971, iklan televisi terkenal "I'd Like to Buy the World A Coke" diluncurkan. Sampai hari ini, itu tetap menjadi salah satu iklan paling populer dan sukses untuk Coca-Cola.

Halaman:

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Muhammad Syahrianto
Editor: Muhammad Syahrianto

Bagikan Artikel: