Anies Baswedan Dianggap Tidak Becus Selama Jadi Menteri Hingga Dipecat, Musni Umar Bersuara: Fitnah!

Efek “Nyanyian” Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Giring Ganesha, jelas terasa sampai saat ini. Nama Anies Baswedan ikut terseret, Musni Umar angkat suara.

Ucapan Giring yang disampaikan di hadapan Presiden Jokowi “berhasil” menimbulkan reaksi publik yang menggema. Mulai dari masyarakat awam sampai pejabat dan politisi ikut bersuara terhadap ucapan Giring yang dinilai sangat kontroversi.

“Indonesia akan suram jika yang terpilih kelak adalah seorang pembohong, dan juga pernah dipecat oleh Pak Jokowi karena tidak becus bekerja," ucap Giring belum lama ini.

Meski tidak menyebut nama dalam pidato kontroversinya, Publik terlanjur menduga bahwa yang dimaksud oleh Giring adalah Anies Baswedan. Ini dikuatkan jika menelisik jejak digital yang mana Giring seringkali menyinggung Gubernur DKI Jakarta tersebut.

Baca Juga: Puji Anies Baswedan, Cuitan Tajam Geisz Chalifah Singgung Giring: Pecundang Selamanya Pecundang

Masalah tidak berhenti pada hal yang dirasa berkaitan dengan substansi awal isu ini menjadi perbincangan. Hal-hal yang sifatnya melekat pada Giring ataupun Anies mulai diungkit-ungkit.

Untuk Giring terkuak bahwa dia adalah seorang mahasiswa yang terkenda Dropout (D.O) dari sebuah Universitas Paramadina yang mana ternyata saat itu terjadi, Anies adalah Rektor kampus tersebut.

Publik banyak menjadikan fakta ini sebagai “alat” untuk mengkritik tingkah Giring, meski demikian ada juga suara pembelaan.

Anies bukannya tanpa “serangan”, beberapa pihak juga memposisikan membela Giring atau paling tidak memang menyoroti Anies.

Di antara narasi yang ditunjukkan untuk “menyerang” Anies adalah sama dengan yang Giring sampaikan dalam pidatonya. Yakni Anies dipecat karena tidak becus bekerja sehingga dipecat.

Musni Umar, seorang sosiolog dan juga Rektor Universitas Ibnu Chaldun bersuara terkait klaim Anies yang tidak becus selama menjadi menteri dan akhirnya dipecat.