Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Negara-negara yang Ubah Nama Ibu Kota Barunya, yang Paling Unik Nama Presiden

Negara-negara yang Ubah Nama Ibu Kota Barunya, yang Paling Unik Nama Presiden Kredit Foto: Antara/Akbar Nugroho Gumay

2. Norwegia

Pada abad ke-13, ibu kota Kerajaan Norwegia berada di Bergen. Oslo lantas menggantikannya sebagai ibu kota pada 1299.

Kota ini didirikan pada akhir Zaman Viking pada 1040 dengan nama Anslo. Setelah hancur karena kebakaran pada 1624, pada masa pemerintahan Raja Christian IV, sebuah kota baru dibangun lebih dekat ke Benteng Akershus dan diberi nama Christiania untuk menghormati raja.

Kota itu pun difungsikan sebagai ibu kota Norwegia selama persatuan antara Swedia dan Norwegia pada 1814-1905. Dari tahun 1877, nama kota ini dieja Kristiania dalam kepentingan pemerintah.

Pada tahun 1925, kota ini digabungkan dengan desa tepiannya yang masih bernama Anslo. Kawasan itu pun berganti nama menjadi Oslo.

Pada tahun 1948, Oslo bergabung dengan Aker, sebuah kotamadya yang mengelilingi ibu kota dan 27 kali lebih besar. Dengan demikian, tercipta ibu kota Oslo yang modern dan jauh lebih besar.

3. Pakistan

Ibu kota negara ini dulunya berada di Karachi. Pada 1960an, Islamabad pun dibangun sebagai kota terencana untuk menggantikan Karachi sebagai ibu kota. Kawasan ibu kota baru ini berada di daerah bernama Raj Shahi. 

Selama pembangunan, pusat pemerintahan dipindahkan sementara ke Rawalpindi yang lokasinya berdekatan dengan Islamabad. Pada 14 Agustus 1967, 20 tahun setelah merdeka, ibu kota baru diresmikan dengan nama Islamabad.

Halaman:

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Muhammad Syahrianto

Bagikan Artikel: