Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Didanai $78 Juta Pada Pendanaan Seri C, Yellow.ai Ingin Tingkatkan Pertumbuhan Bisnis di Indonesia

Didanai $78 Juta Pada Pendanaan Seri C, Yellow.ai Ingin Tingkatkan Pertumbuhan Bisnis di Indonesia Kredit Foto: Amar Bank
Warta Ekonomi, Jakarta -

Yellow.ai, platform otomatisasi total experience (TX) bertujuan untuk meningkatkan pertumbuhan bisnis di Indonesia sebesar 3x lipat di tahun 2022. Didanai sebesar 78 juta dolar di pendanaan Seri C, perusahaan ini telah bertumbuh sebesar 3x di ARR di negara ini. Sejak awal tahun 2019, Yellow.ai telah mengalami lintasan peningkatan ke atas di pasar dengan perolehan pelanggan di tingkat 2,5 kali di tahun fiskal terakhir.  

Melansir dari siaran resminya, Rabu (23/02) Yellow.ai telah mendapatkan 85 pelanggan dalam dua tahun terakhir di Indonesia dan pasarnya berkontribusi terhadap kenaikan pendapatan lebih dari 75 persen di APAC.

Baca Juga: Yellow.ai Diakui oleh Gartner Magic Quadrant 2022 Jadi Platform AI Percakapan Perusahaan

Yellow.ai menyediakan otomatisasi pengalaman pelanggan dan pengalaman pegawai untuk merek-merek seperti JD.ID, Zenyum, Oriflame, Kitabeli, Zalora dan Sephora, perusahaan ini mewadahi 4 miliar percakapan di platformnya setiap kuartal dalam 100 lebih bahasa termasuk Bahasa Melayu, Bahasa Indonesia, Tagalog, Mandarin, Bahasa Inggris, dan lain-lain. 

Presiden Direktur dan Co-founder Yellow.ai, Raghu Ravinutala mengatakan dengan populasi sebanyak 270 juta jiwa, Indonesia telah memiliki ledakan inovasi dalam sektor ritel, kesehatan, pendidikan dan telekom dalam 5 tahun terakhir.

Menurutnya komunikasi pelanggan yang terotomatisasi adalah solusi paling efisien untuk organisasi yang bertumbuh pesat dalam ekonomi yang bertumbuh dengan cepat ini.  Para pengguna menikmati kesegeraan dan klarifikasi efisien untuk isu-isu di saluran pilihan mereka dalam hitungan detik. Dari sebuah perspektif perusahaan, solusi Yellow.ai telah menghasilkan kenaikan produktivitas sebanyak 30 persen dan pengurangan biaya operasional sebesar 70 persen, meningkatkan kepuasan pelanggan dan meningkatkan keterlibatan pegawai dalam skala.

“Kami percaya bahwa Indonesia adalah salah satu negara dengan pertumbuhan ekonomi tercepat di dunia. Kami bermaksud untuk memberikan kontribusi yang signifikan terhadap pertumbuhan perusahaan rintisan yang tumbuh cepat dan perusahaan terkemuka di seluruh industri dengan agen AI dinamis kami yang sangat canggih,” katanya.

Raghu mengatakan Yellow.ai memulai perjalanannya di Indonesia dengan tim berisikan dua orang, dan telah memperluas tenaga kerjanya menjadi sebanyak 30, dengan penekanan kuat terhadap orang-orang, budaya, dan produk. Dalam tahun terakhir, perusahaan ini telah mengalami kenaikan pendapatan berulang sebanyak 470% dengan tenaga kerja yang sudah berjumlah lebih dari 700 orang. Yellow.ai bermaksud untuk melampaui target untuk mendapatkan 1000 pegawai di seluruh dunia tahun ini.

Dalam rencana masa depan untuk pasar, Raghy menambahkan, dengan pemahaman yang mendalam tentang permintaan Indonesia untuk percakapan AI dan untuk para pemain utama di negara ini, fokus Yellow.ai sekarang adalah untuk lebih memperkuat kehadiran dan menembus industri yang berbeda.

"Kemitraan strategis kami memungkinkan kami mengelola perusahaan secara efisien untuk terlibat dengan dan meningkatkan otomatisasi pengalaman pelanggan dan karyawan. Ini adalah visi kami untuk mendemokratisasikan AI dan membuat setiap percakapan manusia menjadi memuaskan dan menyenangkan. Karena itu, kami terus berusaha untuk memberikan solusi yang memungkinkan pelanggan menjalani pengalaman pelanggan dan karyawan yang lebih baik," tuturnya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Nuzulia Nur Rahma
Editor: Alfi Dinilhaq

Tag Terkait:

Bagikan Artikel: