Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Global Connections
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

CP Aramco Naik, LPG NPSO Perlu Penyesuaian

CP Aramco Naik, LPG NPSO Perlu Penyesuaian Kredit Foto: Antara/Aswaddy Hamid

Menurut Mamit, penyesuaian harga ini bisa menjadi peluang bagi PLN terkait dengan program kompor induksi yang saat ini sedang gencar di sosialisasikan. Ada ruang kosong yang bisa di isi oleh kompor induksi PLN

"Saya kira peluang terjadinya migrasi di pengguna LPG NPSO ke kompor induksi jika ada penyesuaian harga sangat memungkinkan. Hal akan membantu PLN dalam mendorong terjadinya peningkatan konsumsi listrik rumah tangga ditengah masih oversuplainya listrik untuk wilayah jawa dan sumatera," terang dia kembali.

Mamit juga mewanti-wanti, ditengah konflik yang terjadi antara Rusia dengan Ukraina saat ini akan mendorong kenaikan harga komoditas di pasar global seperti harga minyak dunia maupun harga acuan LPG CP Aramco dalam waktu dekat ini. Hal ini pastinya perlu diantisipasi untuk semua stakeholder dalam mengambil tindakan yang dianggap perlu.

Terkait dengan besaran kenaikan harga LPG non subsidi, Mamit meminta kepada Pertamina untuk tidak terlalu tinggi dan tetap mempertimbangkan kondisi ekonomi masyarakat.

"Saya kira kenaikan di Rp2.000 per kilogram masih bisa diterima oleh para pengguna LPG non subsidi, apalagi pengguna LPG non subsidi adalah masyarakat golongan menengah ke atas. Jadi tidak masalah dan tidak perlu ada gejolak terkait kenaikan harga LPG non subsidi ini," pungkas Mamit.

Halaman:

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Muhammad Syahrianto

Bagikan Artikel: