Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Kisah Perusahaan Raksasa: Inditex, Produsen dan Peritel Mode dengan Pertumbuhan Tercepat di Dunia

Kisah Perusahaan Raksasa: Inditex, Produsen dan Peritel Mode dengan Pertumbuhan Tercepat di Dunia Kredit Foto: Reuters/Miguel Vidal
Warta Ekonomi, Jakarta -

Industria de Diseno Textil SA atau dikenal sebagai Inditex Group adalah salah satu produsen dan pengecer mode pakaian terkemuka dunia. Dalam catatannya, ia salah satu perusahaan dengan pertumbuhan tercepat di dunia dan mendapat predikat perusahaan raksasa menurut Fortune Global 500. 

Dalam catatannya Fortune menyebut total revenue perusahaan adalah 31,58 miliar dolar AS, dengan pertumbuhan 2,9 persen dari 2019 ke 2020. Laba atau profitnya senilai 4,06 miliar dolar AS. Untuk asetnya, Inditex mengumpulkan senilai 31,46 miliar dolar AS.

Baca Juga: Kisah Perusahaan Raksasa: Compass, Konglomerat Industri Katering dari Inggris

Dikutip References for Business, Inditex mulai berbisnis sejak 1960-an. Adalah Amancio Ortega Gaono pada usia 13 tahun yang memulai sebuah bisnis pakaian ketika ia bekerja untuk pembuat kemeja lokal A Coruna. Perusahaan itu mengirimkan barang-barang hasil ke toko, termasuk pakaian dalam dan gaun ganti.

Selama berkarier, Ortega bekerja keras untuk mendapatkan posisi asisten manajer. Hasilnya tercapai pada awal 1960-an. Posisi ini memberi Ortega pengalaman tidak hanya dalam berhubungan langsung dengan pelanggan tetapi juga dalam membeli kain dan bahan lain untuk lini pakaian toko.

Ortega mulai mengembangkan desainnya sendiri. Suatu hari di awal 1960-an, dia menemukan formula yang menjadi pusat operasi Inditex. Ini mereproduksi mode populer menggunakan bahan yang lebih murah untuk menjual barang-barang pakaian dengan permintaan tinggi dengan harga lebih rendah.

Ortega meninggalkan pekerjaannya dan memulai bisnis hanya dengan 5.000 peseta (setara dengan 25 dolar AS). Legenda mengatakan bahwa proyek pertama Ortega adalah membuat ulang gaun ganti yang populer tapi mahal. Ortega memotong polanya sendiri, kemudian, dengan bantuan saudara laki-laki dan perempuannya, mulai memproduksi gaun tidur di meja dapur saudara perempuannya.

Pelanggan pertama Ortega adalah mantan majikannya di toko pembuat baju. Tak lama kemudian, Ortega mulai memasok gaun ganti, serta berbagai macam mantel rumah dan pakaian dalam, ke toko pakaian lain di A Coruna. Pada tahun 1963, Ortega telah menabung cukup banyak untuk membuka pabrik pertamanya.

Dari manufaktur, Ortega segera beralih ke ritel, meluncurkan format awal untuk mantel rumah dan pakaian dalam di awal 1970-an. Namun, pada tahun 1975, Ortega, yang saat itu berusia 39 tahun, menemukan formula yang akan memberinya kesuksesan terbesarnya.

Pada tahun itu, Ortega membuka toko ritel baru bernama Zara, yang menampilkan produk-produk serupa dengan harga murah dari mode pakaian populer dan kelas atas.

Halaman:

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Muhammad Syahrianto
Editor: Muhammad Syahrianto

Tag Terkait:

Bagikan Artikel: