Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Waduh! Petani Sawit Ramai-ramai Putuskan Hubungan dengan 'Anak' Sinar Mas

Waduh! Petani Sawit Ramai-ramai Putuskan Hubungan dengan 'Anak' Sinar Mas Kredit Foto: Antara/Yulius Satria Wijaya

Lelaki ini kemudian merinci, jika premi RSPO sama seperti yang diterima oleh petani di daerah Kabupaten Siak, maka yang musti diterima oleh KUD Hidup Baru di Desa Petala Bumi Kecamatan Seberida itu mencapai Rp25,2 miliar.

Rinciannya begini; dalam setahun, produktivitas Tandan Buah Segar TBS) Kelapa Sawit KUD Hidup Baru rata-rata 21 ribu ton. Ini berarti 8x21.000=168.000 ton x Rp150 (premi RSPO/kg)= Rp25,2 miliar. 

Baca Juga: Ditjen Perdagangan Luar Negeri Catat Harga Referensi CPO Naik, Berbanding Terbalik dengan Biji Kakao

"Itu baru untuk satu KUD, masih ada 15 KUD lagi yang belum dihitung dari sertifikasi RSPO itu," ujarnya. 

Kalau apa yang diinginkan oleh petani tidak  direalisasikan kata Prapto, maka petani akan hengkang dari kemitraan.

"Kalau itu terjadi, perusahaan akan rugi besar lantaran Pabrik Kelapa Sawit (PKS) perusahaan yang masing-masing berkapasitas 60 ton/jam itu akan kekurangan pasokan TBS. Wong kebun inti perusahaan cuma 700 hektar kok," terangnya. 

Soal duit RSPO ini, Head of Group Corporate Communications Sinar Mas, Wulan Suling, tidak menggubris pertanyaan yang disodorkan elaeis.co melalui pesan WhatsApp. 

Baca Juga: Pola Kemitraan Asian Agri Menguntungkan Petani Sawit

Sementara pihak RSPO sendiri meminta waktu untuk menjawab sederet pertanyaan yang diajukan oleh elaeis.co.  

Halaman:

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Aldi Ginastiar

Bagikan Artikel: