Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

KTT G20 Indonesia Jadi Momen Bersejarah buat Kereta Cepat Jakarta-Bandung karena...

KTT G20 Indonesia Jadi Momen Bersejarah buat Kereta Cepat Jakarta-Bandung karena... Kredit Foto: Antara/M Ibnu Chazar
Warta Ekonomi, Jakarta -

Perhelatan KTT G20 di Indonesia menjelang akhir tahun 2022 akan bertepatan dengan uji coba kereta cepat Jakarta-Bandung. Pernyataan itu disampaikan langsung Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil pekan lalu.

Usai bertemu dengan Direktur Utama PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC), Ridwan Kamil mengatakan pembangunan proyek tersebut tepat sasaran dan saat ini sudah rampung 80 persen.

Baca Juga: Ancam Boikot G20, Amerika Serikat Dinilai Pakai Standar Ganda

“Pada November 2022, warga Jabar bisa menyaksikan kereta cepat berjalan hilir mudik di atas rel yang akan dipamerkan di ajang G20," ujar Gubernur Jabar.

Pada KTT G20, para pemimpin dan perwakilan dunia berkumpul untuk membahas isu-isu utama terkait ekonomi global. Menurut gubernur, kereta api berkecepatan tinggi Indonesia akan menjadi alat pertumbuhan daerah, selain sarana transportasi baru.

Operasi tahun 2023

Dikutip dari laman Railtech.com, kereta cepat Jakarta-Bandung memiliki panjang lintasan 142,3 kilometer dari Jakarta ke pusat tekstil Bandung. Waktu tempuh antara dua hub pusat akan dikurangi menjadi 36 menit dari semula 3 menjadi 5 jam dengan kereta api.

Ini memiliki empat stasiun pemberhentian: Halim, Karawang, Padalarang, dan Tegalluar. Generasi terbaru gerbong kereta CR400AF akan berjalan di atas rel, yang dikembangkan oleh pabrikan rolling stock China CRRC.

Jalur berkecepatan tinggi akan mulai beroperasi pada Juni 2023, perusahaan konstruksi KCIC dikonfirmasi. Perusahaan konstruksi tersebut merupakan joint venture antara konsorsium BUMN Indonesia dan China Railway International, dan dibentuk pada Oktober 2015.

Baca Juga: Imigrasi Depak WN Turki dari Bali gegara Sembunyikan Buronan

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Muhammad Syahrianto

Bagikan Artikel: