Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Kisah Perusahaan Raksasa: Dari Monarki hingga Milik Negara, Sukses La Poste Diraih saat Berdikari

Kisah Perusahaan Raksasa: Dari Monarki hingga Milik Negara, Sukses La Poste Diraih saat Berdikari Kredit Foto: Reuters
Warta Ekonomi, Jakarta -

La Poste perusahaan asal Prancis yang bergerak dalam bidang pelayanan pos. Ia beroperasi di kota metropolitan Prancis, dan juga kantor pelayanan di luar negeri.

Kantor pos asal Prancis ini merupakan salah satu perusahaan raksasa Fortune Global 500 dengan total pendapatan (revenue) pada 2020 sebesar 29,08 miliar dolar AS. Namun laba yang dihasilkan pada tahun itu hanya sekitar 920 juta dolar AS. 

Baca Juga: Kisah Perusahaan Raksasa: Provider Telekomunikasi BT Group Kelas Global di Lebih 100 Negara

Sementara itu, dilansir berbagai sumber, La Poste adalah salah satu perusahaan tertua yang telah ada sejak 1879. Namun di tahun itu, perusahaan pendahulu La Poste bernama Postes, Telegraphes et Telephones atau PTT.

Layanan pos, yang dikendalikan oleh Kementerian Keuangan, dan layanan telegraf, yang dikendalikan oleh Kementerian Dalam Negeri, digabungkan di bawah satu administrasi, Kementerian Pos dan Telegraf.

Pada tahun 1900 rekening deposito di Caisse Nationale d'Epargne berjumlah 3,5 miliar franc. Mengikuti contoh Austria (1883), Swiss (1906), Jerman (1909), dan Belgia (1913), di bawah undang-undang 7 Januari 1918, sekretariat pos dan telegraf Prancis diizinkan untuk mengoperasikan layanan rekening giro.

Dalam menghadapi tentangan keras dari bank-bank Prancis, sekretariat tidak diizinkan untuk menawarkan rekening berbunga. Dana yang diakumulasikan oleh rekening giro pos ditempatkan dalam penyimpanan Perbendaharaan Umum.

Pada abad ke-20, layanan pos udara diperkenalkan. Upaya pertama untuk mengangkut surat melalui udara terjadi pada Juli 1912, dekat Nancy di Lorraine. Pesawat yang membawa 40 kilogram surat itu terbang selama 17 menit. Dari Paris ke Bordeaux membawa surat penting ke kapal uap Peru, menuju Hindia Barat.

Beberapa perusahaan swasta yang disubsidi negara yang membawa pos udara, seperti Compagnie Aeropostale dan Compagnie Farman, muncul pada tahun 1919. Layanan ini segera diperluas ke Rabat, Maroko, melalui Alicante dan Malaga. Pada tahun 1939 layanan pos udara terdiri dari empat rute yang mencakup 11 kotamadya Prancis dengan penerbangan harian.

Selama tahun 1950-an dan 1960-an P&T berkonsentrasi pada peningkatan layanan yang ada, memperkenalkan pengiriman pos bermotor dan penyortiran mekanis. Kode pos, termasuk dalam alamat untuk memudahkan penyortiran, diperkenalkan pada tahun 1964.

Halaman:

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Muhammad Syahrianto
Editor: Muhammad Syahrianto

Tag Terkait:

Bagikan Artikel: