Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Global Connections
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Dilema Prabowo Nyapres Lagi, Disukai Banyak Ketum Partai Tapi Jejak Masa Lalunya...

Dilema Prabowo Nyapres Lagi, Disukai Banyak Ketum Partai Tapi Jejak Masa Lalunya... Kredit Foto: Twitter/IISS_Org
Warta Ekonomi, Jakarta -

Pengamat Politik Uchok Sky Khadafi menilai bahwa saat ini Prabowo Subianto adalah menjadi capres terkuat untuk bertarung di Pilpres 2024.

"Prabowo ini capres yang tak punya musuh politik atas pencalonan dirinya sebagai capres. Makanya Prabowo bebas bertemu siapa saja, atau bisa menjamu elit politik mana saja," kata Uchok kepada Warta Ekonomi.

Prabowo dengan tanpa rasa canggung bisa bertemu Megawati, Surya Paloh dan terakhir menjamu Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar.

"Dengan minimnya musuh politik Prabowo menandakan kalau peluangnya menang besar sekali," tambahnya.

Uchok menilai Prabowo tidak seperti Ganjar Pranowo yang meski memiliki elektabilitas yang tinggi tapi tidak direstui partainya sendiri, PDIP.

Sementara Anies Baswedan, banyak kalangan menilai bahwa Gubernur DKI Jakarta itu adalah tokoh politik yang menjual isu agama dan politik identitas.

"Anies musuh politiknya terlalu banyak hal ini disebabkan, ia lekat dengan isu agama dan rasis. Ketika Pilkada DKI Jakarta membuat publik trauma ketakutan kepada Anies. Meski sudah dapat restu dari Nasdem, tetap sulit bagi Anies untuk menang," jelasnya.

Akan tetapi, untuk Prabowo jangan dianggap tak punya jejak yang kotor.

"Prabowo bukan tidak punya musuh. Ada musuh yang sangat berbahaya bagi Prabowo. Yakni masa lalunya. Kasus penculikan aktivis yang sampai saat ini hilang, masih tertanam dalam persepsi publik, atau masih trauma di hati rakyat kebanyakan," jelasnya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Ferry Hidayat

Bagikan Artikel: