Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Kurangi Beban Negara, Pemerintah Ajak Masyarakat Bijak dalam Penggunaan BBM dan LPG Subsidi

Kurangi Beban Negara, Pemerintah Ajak Masyarakat Bijak dalam Penggunaan BBM dan LPG Subsidi Kredit Foto: Rena Laila Wuri

Sementara terkait LPG 3 kg, Dirjen Migas menjelaskan bahwa harga keekonomian LPG 3 kg berdasarkan HIP Mei sebesar USD855,8 per MT dan kurs Rp14.535, sebesar Rp17.677 per kg. Di sisi lain, harga jual LPG 3 kg ke masyarakat sebesar Rp4.250 per kg, sehingga Pemerintah harus menanggung besaran subsidi sebesar Rp13.427 per kg. Realisasi subsidi LPG 3 kg hingga akhir Mei 2022 sebesar Rp39.192 triliun.

"Seperti halnya BBM tertentu, Pemerintah menerapkan kebijakan subsidi untuk LPG 3 kg dengan tujuan untuk kestabilan harga dan dapat dijangkau oleh masyarakat yang kurang mampu. Sebagai informasi, sejak tahun 2007 atau sudah 15 tahun, harga jual LPG 3 kg tidak mengalami kenaikan," papar Tutuka.

Baca Juga: Masyarakat Dihimbau untuk Menggunakan BBM dan LPG Subsidi Secara Bijak

Subsidi BBM dan LPG ini tentu saja membebani keuangan negara. Beban negara semakin besar seiring harga minyak dan gas bumi dunia terus menunjukkan peningkatan, serta tidak dibarengi dengan kenaikan harga BBM dan LPG bersubsidi di dalam negeri. Oleh karena itu, Pemerintah mengharapkan agar masyarakat berperan serta membantu dengan melakukan efisiensi penggunaan BBM dan LPG.

Guna mengurangi beban negara lantaran subsidi BBM dan LPG, Dirjen Migas mengimbau:

1. Bagi masyarakat mampu dan pelaku industri, tidak menggunakan BBM dan LPG bersubsidi.

Baca Juga: Pemerintah dan Pertamina Menjamin BBM dan LPG Subsidi, DPR: Masyarakat Jangan Khawatir

2. Masyarakat memanfaatkan fasilitas transportasi umum seperti bus kota dan kereta api. Bagi masyarakat yang harus menggunakan kendaraan pribadi untuk mobilitasnya, hendaknya menggunakan jenis BBM sesuai dengan spesifikasi kendaraan, melakukan perawatan berkala agar kondisi kendaraan selalu prima, efektif menggunakan AC, serta mengetahui beban maksimal kendaraan karena kendaraan yang memiliki beban yang berat akan membuat kendaraan melakukan kerja lebih keras sehingga membutuhkan lebih banyak BBM di luar dari biasanya.

3. Khusus untuk LPG 3 kg, gunakan peralatan dengan Standar Nasional Indonesia (SNI) untuk memastikan kualitas produk yang kita gunakan, membersihkan kompor secara teratur, menggunakan api dengan nyala yang cukup, serta memakai alat masak dengan kemampuan panas yang baik seperti aluminium atau tembaga.

Halaman:

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Rena Laila Wuri
Editor: Ayu Almas

Bagikan Artikel: