Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Menparekraf Sandiaga Uno: Pelaku UMKM Harus Perkuat Inovasi dan Pahami Selera Pasar

Menparekraf Sandiaga Uno: Pelaku UMKM Harus Perkuat Inovasi dan Pahami Selera Pasar Kredit Foto: Ayu Rachmaningtyas Tuti Dewanto
Warta Ekonomi, Jakarta -

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno menginginkan para pelaku UMKM yang ada di Malang Raya khususnya Kota Wisata Batu untuk berinovasi dalam menciptakan produk-produk baru yang selaras dengan keinginan atau selera pasar.
 
Menparekraf Sandiaga Uno mengatakan, dalam beberapa waktu ke belakang telah terjadi perubahan minat perilaku konsumen yang menginginkan produk-produk UMKM ekonomi kreatif yang selaras dengan selera pasar atau dengan kata lain semakin kekinian.  

Baca Juga: Ralali.com Bakal Dongkrak 180 Ribu UMKM Bandung Naik Kelas, Begini Caranya...

“Saya melihat ada perubahan preferensi dari pasar, terutama generasi milenial hingga generasi Z dan setelah generasi Z, yang menginginkan minuman-minuman dengan inovasi terbaru. Untuk itu saya ingin memberi inspirasi para pelaku ekonomi kreatif di Kota Batu dan Malang Raya ini untuk mengikuti selera pasar,” kata Menparekraf Sandiaga dalam keterangan tertulisnya, Kamis (30/6/2022).
 
Menparekraf Sandiaga menjelaskan, ada dua merek UMKM atau produk ekonomi kreatif minuman kekinian yang sudah berhasil menjual jutaan gelas ke masyarakat dengan mengembangkan produk-produknya. Yaitu produk minuman dari "Haus!" dan "Glek".
 
“Ini adalah bagian dari inovasi kita dan belajar dari pengalaman dua usaha yang menjadi mitra kita yaitu 'Haus' dan 'Glek' yang sekarang sudah jutaan cup terjual oleh masyarakat,” katanya.
 
Karenanya Menparekraf mengapresiasi Pemerintah Kota Batu yang memfasilitasi kegiatan pelatihan minuman kekinian. Diharapkan pelatihan ini menjadi pemicu UMKM naik kelas, dan ikut mewujudkan 1,1 juta lapangan kerja baru di tahun ini sehingga dapat meningkatkan penghasilan masyarakat di tengah tekanan ekonomi.

Baca Juga: Dihantui Status Tersangka Gegara Meme Stupa Borobudur, Roy Suryo: Tak Usah Berandai-andai
 
“Jadi tadi saya lihat ada beberapa jenis inovasi minuman seperti ice coffee , boba tea , macha, dan tentunya minuman yang berbahan dasar jahe yang dikemas dalam bentuk kekinian. Kami juga bekerja sama dengan SMEsHUB Indoneia dan stakeholder pariwisata lainnya untuk memperkuat digitalisasi. Sehingga mereka (pelaku UMKM) tidak hanya memiliki produk yang berdaya saing tapi juga mampu menggunakan platform digital melalui e-katalog,” katanya.

Baca Juga: Imigrasi Depak WN Turki dari Bali gegara Sembunyikan Buronan

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Ayu Rachmaningtyas Tuti Dewanto
Editor: Aldi Ginastiar

Bagikan Artikel: