Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Listing Perdana Saham PT Jhonlin Agro Raya Tbk (JARR) Kamis, Lima Menit Bentur ARA

Listing Perdana Saham PT Jhonlin Agro Raya Tbk (JARR) Kamis, Lima Menit Bentur ARA Kredit Foto: JARR

Menurut Zafrinal, dana hasil IPO setelah dikurangi biaya-biaya emisi akan digunakan sekitar 21% untuk pembayaran sebagian biaya pembangunan Pabrik Kelapa Sawit dan sekitar 79% akan digunakan untuk modal kerja.

Sementara menurut Direktur Keuangan JARR Temmy Iskandar, fundamental Perseroan sangat baik, membukukan penjualan Rp1.303 miliar pada periode tiga bulan yang berakhir pada 31 Maret 2022, atau naik 12.433% dibandingkan penjualan yang berakhir pada 31 Maret 2021 (yoy).

Baca Juga: Penjualan Naik 10,2% Victoria Care Indonesia Masuk Daftar “Emiten Terbaik 2022”

"Peningkatan ini terutama disebabkan oleh adanya peningkatan volume penjualan FAME, seiring beroperasinya pabrik biodiesel Perseroan pada September 2021, serta produk baru PFAD, RBDPO, Glycerin dan Fatty Mater," kata Temmy.

Berkat pencapaian positif itu, JARR berencana membagikan deviden setelah IPO dengan besaran sebanyak-banyaknya 15% dari laba bersih antara Rp50 miliar-Rp100 miliar untuk tahun buku 2023 dan dibayarkan pada tahun 2024, atau sebanyak-banyaknya 20% untuk laba bersih di atas Rp100 miliar.

Pada 31 Maret 2022, total aset Perseroan Rp3.321 miliar dengan total liabilitas Rp2.487 miliar dan total ekuitas Rp834 miliar. JARR yang didirikan tahun 2014, berdasarkan data Prospektus, komposisi pemegang saham setelah IPO adalah PT Eshan Agro Sentosa (84,64%), PT Sinar Bintang Mulia (0,08%) dan masyarakat 15,29%.

Kegiatan usaha utama Perseroan adalah perkebunan dan pengolahan minyak kelapa sawit terpadu karena memiliki perkebunan kelapa sawit seluas 17.020 Ha dengan izin Hak Guna Usaha (HGU) di Kotabaru dan Tanah Bumbu Kalimantan Selatan.

Perseroan memiliki Pabrik Refinery dan Pabrik Biodisel dengan kapasitas 1.500 TPD (ton per day). Saat ini Perseroan sedang melakukan tahap penyelesaian pembangunan Pabrik Minyak Goreng dengan kapasitas 250 TPD yang ditargetkan selesai akhir tahun 2022, serta proses persiapan dan pematangan lahan pembangunan Pabrik Kelapa Sawit dengan kapasitas 60 TPH. 

Baca Juga: Pariwisata Menggeliat, Emiten Farmasi ini Bukukan Pertumbuhan Penjualan 21%

Produk yang dihasilkan JARR saat ini adalah FAME sebagai bahan campuran biodiesel dan PFAD, RBDPO, Glycerin, Fatty Mater yang merupakan bahan baku industri makanan dan oleo kimia, bahan baku consumer goods yang dikonsumsi masyarakat sebagai bagian dari kebutuhan sehari-hari.

Perseroan yang mentargetkan memiliki hilirisasi usaha yang terintegrasi dan terpadu, memiliki komitmen menjalankan usaha secara optimal dan berkelanjutan sehingga dapat berpartisipasi dalam program B30 yang ditetapkan Pemerintah untuk penghematan devisa negara dan mengurangi ketergantungan pada bahan bakar fosil.

Halaman:

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Ayu Almas

Bagikan Artikel: