Terkuak! Sehari Sebelum Kasus Baku Tembak, Irjen Ferdy Sambo dan Istri Ternyata Habis Melakukan Ini
Kredit Foto: Dok Instagram Kadiv Propam Polri/JPNN
Sekira pukul 15.40 WIB, Putri bersama para ajudan, termasuk Bharada E dan Brigadir J datang ke rumah pribadi, sepulang perjalanan mereka dari Magelang. Mereka dalam keadaan sehat. Putri terlihat menggunakan sweater hijau. Sementara Brigadir J menggunakan pakaian berwarna putih dan Bharada E mengenakan baju biru.
Dalam rekaman CCTV terlihat mereka melakukan tes PCR satu persatu, termasuk Putri, Bharada E dan Brigadir J. Tes PCR selesai sekitar pukul 16.07 WIB. Namun dalam rekaman kamera CCTV yang diperlihatkan sumber Suara.com tidak menunjukkan Ferdy Sambo ikut melakukan tes PCR.
Sementara merujuk pada pernyataan Komnas HAM, disebutkan pada pukul 16.31 WIB para ajudan termasuk Bharada E dan Brigadir J berkumpul bersama dalam keadaan santai. Mereka bercengkrama sambil tertawa bersama. Hal itu diketahui berdasarkan komunikasi terakhir Brigadir J dengan kekasihnya Vera.
Vera mengaku berkomunikasi terkahir pukul 16.31, pada saat berbicara dengan Brigadir J, dia mendengar suara gelak tawa. Suasana santai itu juga telah dikonfirmasi Komnas HAM kepada para ajudan Ferdy Sambo.
Masih menurut sumber Suara.com, sekitar antara pukul 17.09 WIB dan 17.12 WIB, mereka meninggalkan rumah pribadi ke rumah dinas. Termasuk Brigadir J, Bharada E, dan Putri. Rumah dinas Ferdy Sambo berjarak cukup dekat dengan rumah pribadi.
Berselang beberapa menit, Ferdy Sambo bersama ajudannya meninggalkan rumah pribadi. Dia pergi berlain arah dengan rombongan Putri. Sumber Suara.com belum dapat memastikan perginya Ferdy Sambo.
Kemudian pada pukul 17.23 WIB, berdasarkan rekaman kamera CCTV yang ditunjukkan sumber Suara.com, terlihat mobil kendaraan Ferdy Sambo berusaha putar balik. Dalam rekaman itu memperlihatkan juga motor patwal yang didepan berusaha memutar balik.
Jika merujuk pada pernyataan Ahmad Taufan Damanik beberapa waktu lalu, berputarnya rombongan Ferdy Sambo karena mendapat telepon dari istrinya Putri, terkait peristiwa penembakan.
Taufan juga mengungkapkan, dari rekaman kamera CCTV yang diperoleh timnya, tampak Putri yang kembali ke rumah pribadi dalam keadaan menangis. Kondisi menangis itu bahkan dikatakannya sangat jelas terlihat di rekaman CCTV. Putri kembali didampingi asisten rumah tangga.
Kemudian sekitar pukul 20.00 WIB rekaman kamera CCTV yang ditunjukkan sumber Suara.com, memperlihatkan ambulans tiba di Rumah Sakit Polri, Kramat Jati, Jakarta Timur.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Ayu Almas
Tag Terkait: