MGI Tech Co. Ltd. (MGI), pemimpin dan inovator global di bidang life science, hari ini mengumumkan bahwa Proyek Genom Nasional di Indonesia telah memilih MGI Technology sebagai salah satu penyedia teknologi pada fase pertama pembuatan database populasi 10.000 genom yang akuntabel, akurat, dan kredibel.
Ilmu genomika telah diidentifikasi sebagai salah satu kunci pengembangan teknologi kesehatan di bawah enam pilar strategi transformasi pelayanan kesehatan yang diluncurkan oleh Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Indonesia awal tahun ini di tengah pandemi COVID-19. Oleh karena itu, Kemenkes membentuk Biomedical & Genome Science Initiative for Presicion Medicine (BGSi) untuk memimpin penerapan penggunaan teknologi genetik sehingga mencapai teknik pengobatan yang akurat.
Baca Juga: Kemenkes Berkomitmen untuk Lakukan Transformasi Sistem Kesehatan di Indonesia
"Metode pengumpulan informasi genetik atau disebut Whole Genome Sequencing (WGS) telah terbukti di dunia kesehatan dengan membantu dalam mendeteksi dan untuk pengobatan COVID-19 dan akan terus mengambil peran penting dalam memastikan kesehatan masyarakat Indonesia," jelas Budi Gunadi Sadikin, Menteri Kesehatan Indonesia, dalam keterangan tertulis yang diterima, Kamis (25/8/2022).
"Kami berharap dapat segera menggunakan armada produk berkualitas dari MGI untuk dapat lebih baik mengkomunikasikan strategi pencegahan penyakit dan pengembangan obat dan pengobatan untuk seluruh penduduk Indonesia."
Di bawah BGSi, Proyek Genom Nasional pertama ini akan disupervisi oleh Kemenkes dan dilaksanakan di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM), pusat edukasi dan institusi kesehatan terbesar se-Indonesia sekaligus pusat dari laboratorium molekuler terdepan yang telah dikenal akan kualitas, teknologi, dan sumber dayanya. MGI, dengan bantuan mitra lokal strategisnya, PT Bakti Energi Abadi, akan menghadirkan alur kerja berdasarkan sequencer genetik ultra-high-throughput DNBSEQ-T7RS, sistem otomatisasi MGISP-960RS dan MGISP-NE384RS, dan platform data ZTRON LITE.
Baca Juga: Huawei Dukung Pengembangan Ilmu Genomik di Indonesia melalui Pemanfaatan AI
"MGI merasa terhormat dapat mendukung BGSi dan Proyek Genom Nasional dengan menyediakan cutting-edge automation and sequencing technology kami untuk meningkatkan kesehatan manusia," jelas Dr. Roy Tan, General Manager MGI Asia Pacific.
"Inisiatif ini tidak hanya akan membawa dampak yang signifikan pada ilmu genomika, penelitian biomedis, dan bioinformatika pada lima tahun ke depan, tapi juga akan meningkatkan kemampuan dan talenta bioteknologi lokal, menciptakan kolaborasi baru, dan memajukan teknologi biomedis di Indonesia."
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Ayu Almas
Tag Terkait: