Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Jangan Takut Lapor Berita Hoaks, Ujaran Kebencian, dan Radikalisme

Jangan Takut Lapor Berita Hoaks, Ujaran Kebencian, dan Radikalisme Kredit Foto: Unsplash/Markus Winkler
Warta Ekonomi, Jakarta -

Era digitalisasi membawa kemudahan dalam distribusi konten dan membuat arus informasi tak terkendali. Tantangan akan adanya konten-konten negatif, seperti hoaks, ujaran kebencian hingga radikalisme pun menghantui masyarakat. 

Merespons perkembangan Teknologi Informasi Komputer (TIK), Kementerian Komunikasi dan Informatika RI bersama Gerakan Nasional Literasi Digital (GNLD) Siberkreasi melakukan kolaborasi dan mencanangkan program Indonesia Makin Cakap Digital. 

Baca Juga: Berpikir Kritis Penting dalam Memerangi Hoaks

Program ini didasarkan pada empat pilar utama literasi digital yakni Kemampuan Digital, Etika Digital, Budaya Digital, dan Keamanan Digital. Melalui program ini, 50 juta masyarakat ditargetkan akan mendapat literasi digital pada tahun 2024.

"Jika tidak ada kehati-harian, netizen dengan mudah termakan tipuan hoaks bahkan ikut menyebarkan informasi palsu. Tentunya akan sangat merugikan bagi banyak korban fitnah," ujar Relawan TIK dan Pandu Digital, Tuahta H. Pinem saat webinar Makin Cakap Digital 2022 untuk kelompok pendidikan di wilayah DKI/Jakarta Banten, Rabu (24/8/2022). 

Lebih lanjut ia pun memberikan beberapa kiat mengenal hoaks, yakni dengan memeriksa kredibilitas alamat atau website, periksa juga halaman tentang situs website yang menampilkan informasi. Biasanya hoaks juga menyerukan agar pembacanya membagikan ulang pesan, karena itu cek di Google tema berita spesifik yang ingin dicari tahu. Untuk lebih meyakinkan, cari kebenaran gambar foto berita melalui Google image. 

Terkait dengan konten hoaks, ujaran kebencian atau SARA serta radikalisme dan terorisme masyarakat bisa berperan aktif mencegah penyebarannya. Pengguna harus berani melaporkan hoaks agar tidak semakin menyebar. Buat tangkapan layar disertai url link, kemudian kirimkan data ke [email protected]. Kiriman aduan akan segera diproses setelah melalui verifikasi. 

"Kerahasiaan pelapor dijamin dan aduan konten dapat dilihat di laman web trustpositif.kominfo.go.id," tambahnya. 

Baca Juga: Ujaran Kebencian, Tantangan Terbesar Negara Demokrasi

Webinar #MakinCakapDigital 2022 untuk kelompok pendidikan di wilayah DKI/Jakarta, Banten merupakan bagian dari sosialisasi Gerakan Nasional Literasi Digital yang diselenggarakan oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika bekerja sama dengan Siberkreasi. 

Kali ini hadir pembicara-pembicara yang ahli di bidangnya antara lain Relawan TIK dan Pandu Digital, Tuahta H. Pinem, Anggota Relawan TIK Bogor, Verra Rousmawati, serta Dosen Universitas Sahid, Khairul Syaffudin. Untuk informasi lebih lanjut mengenai program Makin Cakap Digital hubungi info.literasidigital.iddan cari tahu lewat akun media sosial Siberkreasi atau instagram @literasidigitalkominfo.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Ayu Almas

Tag Terkait:

Bagikan Artikel: