Penguasaan digital skills tak bisa lagi ditawar bagi masyarakat internet yang setiap harinya bersinggungan dengan teknologi. Fakta pengguna internet di dunia terus mengalami perkembangan pesat, pada 1998 silam hanya 200 juta kini jumlahnya melonjak hingga 4,7 miliar pengguna di tahun 2022.
"Terlebih di tahun 2020, ada pandemi Covid-19 yang mengubah lanskap berbagai macam bidang. Baik itu pendidikan, usaha, bisnis, jadi yang dulu siswa SD kita batasi penggunaan gadget, sejak pandemi pembelajaran online. Hal ini yang mendorong laju pertumbuhan internet di tahun 2020," kata Fajar Tri Laksono dari Ikatan Guru TIK PGRI saat Webinar #MakinCakapDigital 2022 untuk kelompok komunitas dan masyarakat di wilayah Kabupaten Blitar, Jawa Timur, pada Rabu, (31/8/2021).
Baca Juga: Peluang Kerja dari Digital Skill Terkait Teknologi Harus Selalu Diperbarui
Terkait digital skills, saat ini para siswa dituntut juga memiliki kecakapan digital seperti mampu menggunakan perangkat IT, mengenal software atau aplikasi pendukung, terampil menggunakan mesin pencarian, dan mengenal aplikasi percakapan serta kemampuan memilah informasi agar terhindar dari hoaks.
Lebih lanjut, Fajar mengatakan pentingnya digital skills dapat mengoptimalkan keberhasilan pelaksanaan belajar online. Juga mempercepat laju perkembangan literasi digital di Indonesia. Hal tersebut juga untuk mencapai tujuan pembelajaran secara efektif dengan cara kolaboratif. Di era digital seperti sekarang belajar pun bisa dilakukan di mana saja dan kapan saja, dengan siapa saja.
"Karena itu kita diharapkan bisa mengoptimalkan penggunaan perangkat digital dalam mengakses informasi di dunia maya," ia menambahkan.
Baca Juga: Orang Tua Perlu Edukasi Anak Kecakapan Digital Sesuai Usia
Webinar #MakinCakapDigital 2022 untuk kelompok komunitas dan masyarakat di wilayah Kabupaten Blitar, Jawa Timur merupakan bagian dari sosialisasi Gerakan Nasional Literasi Digital yang diselenggarakan oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika bekerja sama dengan Siberkreasi.
Kali ini hadir pembicara-pembicara yang ahli di bidangnya antara lain mengundang Ketua Komite Kampanye dan Publikasi Masyarakat Anti Fitnah Indonesia (Mafindo), Yuli Setiowati, Ikatan Guru TIK PGRI Fajar Tri Laksono, Key Opinion Leader (KOL) Enno Lerian. Untuk informasi lebih lanjut mengenai program Makin Cakap Digital hubungi info.literasidigital.id dan cari tahu lewat akun media sosial Siberkreasi atau instagram @literasidigitalkominfo.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Ayu Almas
Tag Terkait: