Sementara itu, President of Business Solution Inc., Lee Dittmar menegaskan bahwa digitalisasi berperan penting dalam mencapai nilai tambah dari implementasi GRC.
"Ada 5 faktor kunci dalam upaya perusahaan mendapatkan nilai tambah dari penerapan GRC, yaitu kualitas informasi dan teknologi, yang tentunya sangat terpengaruh oleh level maturitas teknologi informasi (TI) perusahaan. Berikutnya, faktor yang disebut 3cs, yakni Culture (budaya), Congruence (konsekuen), dan Communication (koordinasi internal)," ujar Lee Dittmar.
Di sisi lain, Ketua Umum Komite Nasional Kebijakan Governance (KNKG), Prof. Mardiasmo, mengungkapkan bahwa tata kelola perusahaan atau governansi, serta manajemen risiko dan manajemen kepatuhan harus menyesuaikan dengan tantangan masa kini.
"Fungsi governansi, manajemen risiko, manajemen kepatuhan, fungsi lini pertahanan harus menekankan pada pengelolaan risiko digital yang utama, dan fungsi risiko pun sekarang harus bertransformasi agar relevan dengan tantangan teraktual demi keberlanjutan perusahaan," pungkas Mardiasmo.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Mochamad Ali Topan
Editor: Puri Mei Setyaningrum
Tag Terkait: