Curah Hujan Tinggi, Kabupaten Sigi Terendam Banjir, Mensos Gelontorkan Bantuan Senilai Rp878 Juta
Kementerian Sosial menyalurkan bantuan untuk penanganan bencana di Kabupaten Sigi, Provinsi Sulawesi Tengah sebesar Rp878 juta pasca-diterjang banjir pada Selasa (6/9/2022). Bantuan diserahkan langsung Menteri Sosial Tri Rismaharini saat meninjau lokasi terdampak banjir, hari ini (7/9/2022).
"Bantuan itu digunakan untuk memenuhi kebutuhan dasar warga terdampak, yang saat ini tengah mengungsi di area masjid dan sekitarnya," kata Mensos Risma di Desa Pakuli Utara, Kecamatan Gumbasa, Kabupaten Sigi, Rabu (7/9/2022), dikutip dari siaran pers yang diterima di Jakarta.
Baca Juga: Mudah! Ini Cara Cek Nama Penerima BLT BBM Rp600 Ribu Terbaru dari Kemensos
Sejak bencana banjir dilaporkan terjadi, Kemensos telah mengirimkan bantuan logistik darurat untuk kebutuhan dasar warga terdampak yang didorong dari Gudang Sentra Nipotowe di Palu ke Dinas Sosial Kabupaten Sigi.
Bantuan tersebut meliputi Makanan Siap Saji 1.000 paket, Makanan Anak 504 paket, Lauk Pauk Siap Saji 300 paket , Selimut 200 lembar, Matras 200 lembar, Kasur 200 lembar, Sandang Dewasa 25 paket, Sandang Bayi 100 paket, Pampers 200 paket, dan Pembalut 100 paket.
Merespons bencana banjir dan dampaknya terhadap pemenuhan kebutuhan dasar warga, Mensos juga menyiapkan enam lumbung sosial di Kabupaten Sigi.
"Saat ini, jika hujan, masyarakat masih harus mengungsi dulu sementara. Untuk itu, kita siapkan 6 lokasi untuk lumbung sosial," ucap Mensos.
Keenam lumbung sosial tersebut akan diisi kebutuhan buffer stock dan disebar ke beberapa titik sehingga memungkinkan warga untuk bertahan dengan logistik yang ada, meski akses jalan terputus.
"Pemetaannya sudah ada, semua berada di Kabupaten Sigi. Yang penting, kita perlu tahu penyimpanan buffer stock-nya," katanya menegaskan.
Baca Juga: Kisah Pemuda Papua Bangkit Melawan Keterbatasan, Kemensos Hadir Menawarkan Kesempatan
Perlu Penanganan Khusus Kawasan Hulu ke Hilir
Seperti diketahui, banjir menerjang Desa Pakuli, Kecamatan Gumbasa, Kabupaten Sigi, pada Selasa (6/9/2022) sekitar pukul 04.00 WITA akibat intensitas hujan yang cukup tinggi sehingga tanggul tidak mampu menampung debit air sungai dan merendam pemukiman warga.
Hempasan air dari hulu ke hilir tersebut, setidaknya, menyebabkan 182 KK/662 jiwa mengungsi lantaran 2 rumah warga di bantaran sungai hanyut, puluhan rumah lainnya terendam air setinggi lutut orang dewasa, serta sebuah jembatan ambrol.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Rena Laila Wuri
Editor: Puri Mei Setyaningrum
Tag Terkait: