"Kami juga akan membantu dari sisi pemasaran dan juga desain kemasan. Kami berharap UMKM ini ke depan bisa naik kelas. Kami mendorong agar produk-produk UMKM ini dapat masuk dalam E-Katalog pemerintah sehingga UMKM akan menemukan pasarnya, dan juga bisa dibeli oleh pemerintah dan BUMN," katanya.
Baca Juga: KemenkopUKM Bersama Komisi VI DPR Gelar Sosialisasi Formalisasi UMKM bagi Calon Pengusaha
Menparekraf juga memberi pesan kepada para pelaku ekraf untuk tidak berhenti berusaha, karena kesuksesan pasti akan datang bagi mereka yang berusaha. Menparekraf yakin, bahwa produk dan karya pelaku ekraf di Kota Ambon tidak kalah dengan produk dan karya lainnya di luar sana.
"Sayang sekali apabila usaha yang kita lakukan dari awal membangun sebuah produk, dari awal memulai berkarya, tiba-tiba berhenti di tengah jalan, karena muncul ketidakyakinan dari dalam diri sendiri. Jangan resah, produk dan karyamu tidak akan kalah," ujar Sandiaga Uno.
Dalam kesempatan tersebut hadir pula musisi dan penggawa dari band Pusakata yaitu Mas Is, yang membagikan pengalamannya dalam berkarier dan berkarya di bidang musik.
Baca Juga: Dukung Kampanye Wonderful Indonesia, Kemenparekraf Akan Luncurkan Banyak Konten Bersama Netflix
Is yang dikenal sebagai musisi yang sukses membius penikmat musik dengan lagu-lagu berlirik puitis. Dari situ diketahui Is ternyata mengawali kariernya sebagai pengamen. Is mengamen untuk memenuhi kebutuhannya dan membayar kuliah selama tiga tahun. Cerita Is pun dianggap sangat menginspirasi.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Ayu Rachmaningtyas Tuti Dewanto
Editor: Ayu Almas
Tag Terkait: