Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Mardiono Sukses 'Tendang' Suharso Monoarfa Jadi Plt Ketum PPP, Dahlan Iskan: Sukses yang Tertunda!

Mardiono Sukses 'Tendang' Suharso Monoarfa Jadi Plt Ketum PPP, Dahlan Iskan: Sukses yang Tertunda! Kredit Foto: Sufri Yuliardi
Warta Ekonomi, Jakarta -

Gejolak internal Partai Persatuan Pembangunan (PPP) memuncak di Mukernas Partai, hasil dari Mukernas tersebut adalah Suharso Monoarfa dinyatakan lengser dari jabatannya sebagai Ketua Umum.

Bersamaan dengan dilengserkannya Suharso Monoarfa ini, Muhammad Mardiono ditunjuk sebagai Plt. Ketua Umum.

Situasi di PPP ini juga dikomentari oleh eks Menteri BUMN, Dahlan Iskan. Melalui catatannya yang terbit di laman disway.id, Dahlan menyoroti karir politik Mardiono di PPP yang naik ke pusat saat masa kepemimpinan Romahurmuziy.

“Karir politik Mardiono naik ke pusat ketika Romy Romahurmuziy menjadi ketua umum PPP. Mardiono diangkat menjadi wakil ketua umum,” tulis Dahlan Iskan dikutip dari disway.id, Senin (12/9/22).

Hal ini dikaitkan Dahaln dengan anggaran dasar PPP yang menurutnya saat Romhurmuziy tersandung masalah korupsi, maka Mardiono lah yang harusnya jadi PLT ketua umum PPP.

Baca Juga: Yang Nggak Suka Anies Baswedan Jangan Kelojotan! Diteriakin 'Bapak Politik Identitas', Perwakilan Gereja Jakarta: Anies Bapak Kesetaraan

Dengan kondisi itu, Dahlan menyebut bahwa sebenarnya Mardiono mengalami sukses yang tertunda karena baru saat ini bisa jadi Plt ketua umum PPP.

“Maka Mardiono mestinya menjadi Plt ketua umum ketika Romy terkena perkara KPK. Begitulah bunyi anggaran dasar partai… TapiSejarah berulang. Mardiono, ketua majelis pertimbangan kini menjadi plt ketua umum. Ibarat sukses yang tertunda saja,” jelas Dahlan.

Situasi Suharso juga menurut Dahlan Iskan saat ini tidak menentu atau tidak punya “pegangan” kuat, Dahlan mengistiklakannya dengan “kehilangan Angin dan serba sulit”.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Bayu Muhardianto
Editor: Bayu Muhardianto

Bagikan Artikel: