Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Ucapan Luhut Kena Ulti Rizal Ramli: BJ Habibie Presiden Non-Jawa Unggul Demokratis!

Ucapan Luhut Kena Ulti Rizal Ramli: BJ Habibie Presiden Non-Jawa Unggul Demokratis! Kredit Foto: Antara/Sigid Kurniawan
Warta Ekonomi, Jakarta -

Pernyataan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan yang menilai warga di luar Pulau Jawa sulit jadi presiden jadi perhatian publik.

Mantan Menko Perekonomian, Rizal Ramli pun mengungkapkan ada seorang presiden yang berasal dari luar Jawa.

Sosok itu, adalah mantan Presiden Indonesia Ketiga, Prof BJ Habibie.

Rizal memuji kepemimpinan pria kelahiran Parepare, Sulsel itu sebagai sosok unggul dan demokratis.

Baca Juga: Pengamat Sentil PKB yang Bela Luhut soal Orang Luar Jawa Susah Jadi Presiden: Kok Manut Pada Politik Rasis

"Prof BJ Habibie, Presiden RI ke 3 non-Jawa unggul, demokratis, problem-solver, berfikir dan bekerja cepat dan nyaman di lingkungan internasional !!," kata Rizal di akun Twitter miliknya, Kamis (22/9/2022).

Tak hanya itu, sosok Habibie disebut Rizal sebagai orang yang tegak lurus aturan dan tidak punya kepentingan dengan oligarki.

"Tidak feodal, tidak mencla-mencle, bukan boneka oligarki !,"

Sebelumnya, Menko Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan menilai, warga di luar Pulau Jawa sebaiknya tidak memaksakan diri untuk mendaftar sebagai presiden atau capres.

“Apa hanya dengan menjadi presiden, kau bisa mengabdi? Kan tidak juga. Harus tahu diri juga. Kalau kau bukan orang Jawa, pemilihan langsung hari ini—saya tidak tahu 25 tahun lagi—sudah lupakan saja,” kata Luhut ketika berbincang dengan Rocky Gerung dalam acara Menatap Indonesia Pasca 2024, di kanal YouTube RGTV Channel ID yang diunggah Rabu (21/9).

“Tidak memaksakan diri kita. Sakit hati. Tetapi, yang bikin sakit hati kan kita sendiri,” tambah Luhut.

Dalam percakapan tersebut, Luhut mencontohkan dirinya sendiri. Ia mengaku tidak memaksakan diri mencalonkan sebagai presiden.

“Saya double minoritas. Saya Batak. Beragama Kristen. Jadi saya bilang, ya sudah cukup itu. Kita harus tahu. Kenapa saya menyakiti hati sendiri?” katanya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Fajria Anindya Utami

Bagikan Artikel: